Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Gebrakan kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Adalah launching game online (Gadung Melati online), Senin (11/9/2023).
Launching game online ini untuk mendorong produk milik UMKM di Kabupaten Ponorogo tetap eksis. Namun juga bisa naik kelas. Dengan adanya Game Online diharapkan bisa dikenal lus.
“Namun yang paling penting harus diimbangi branding. Agar bisa bertahan karena mempunyai branding,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko setelah launching game online, Senin siang.
Dia mendorong UMKM busa membranding. Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko mengibarkan branding adalah sebuah roh dalam era pemasaran digital.
Sehingga, dalam launching game online juga ada 130 peserta terdiri dari pelaku UMKM dibawah binaan PKK yang ada di Kabupaten Ponorogo, diajak untuk belajar membranding sebuah produk agar bisa dikenal luas.
“Tidak hanya membranding tetapi juga diberikan latihan bagaimana memasarkan produk UMKM mereka melalui dunia digital atau market place,” terangnya.
Salah satu market place milik Ponorogo yakin 'Jathil Mart' dimana didalamnya banyak produk UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang pasarkan disana.
Menurutnya, hasilnya tidak bisa dalam waktu singkat dilihat. Tetapi Kang Giri yakin, perlahan lahan belajar nanti akan keren.
“Misalnya di Desa Ngadisan Sambit ada sentra anyaman, setiap produk harus punya branding sendiri sendiri biar dikenal," tegasnya.
Pun Kang Giri berpesan agar peserta memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Juga, mereka peserta tetap mengedepankan kualitas baik rasa maupun kemasan.
Karena, pembeli akan terus mengingat produk itu seperti apa. Jika memiliki rasa yang enak dengan kemasan yang bagus sehingga akan memiliki daya tarik untuk membeli produk UMKM. (ADV)
Ikuti berita seputar Ponorogo