Berita Blitar

Mbah Tumijah Kasihan Tidur di Atas Sampah, Anak Hidup Enak Bareng Istri, Cuek Ditegur Perangkat Desa

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Tumijah Kasihan Tidur di Atas Sampah, Anak Hidup Enak Bareng Istri, Cuek Ditegur Perangkat Desa

"Bukan menolak sebenarnya, untuk sementara ini belum sanggup karena belum stabil," ungkap Angga.

"Secara ekonomi sedang terlilit utang," lanjutnya.

Anak-anak Toto Daryanto mengungkapkan bahwa mereka enggan menerima sang ayah lantaran telah meninggalkan sang ibu demi istri baru.

Sementara saat kondisi sang ayah berada di titik terendahnya, Toto Daryanto justru kembali pulang ke rumah istri pertama dan anak-anaknya.

"Karena sakit, pada marah kan, tiap pulang kayak begitu (sakit)," jelas Angga.

Angga kemudian membeberkan pembelaannya untuk adik kedua dan ketiganya yang sudah membuang Toto Daryanto.

"Dia posisinya tertekan juga, karena ibu saya juga lagi gejaka struk," ucap Angga.

"Adik-adiknya sekolah, dibawa ke tempat saya, saya enggak ada. Mungkin dia bingung dan tertekan juga," imbuhnya.

Sekitar sebulan yang lalu, lansia yang sudah keriput kulitnya ini didapati luntang-lantung di pinggir jalan.

Kondisinya yang memprihatinkan pun membuat aparat kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Tangsel.

Pihak Dinas Sosial Tangsel pun menerimanya dan mencarikan alamat tinggal untuk diserahkan kepada keluarganya.

Ternyata bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.

Baca juga: Akhir Perkara Anak Buang Ayahnya ke Tempat Sampah, Serahkan ke Panti Jompo, Warga sempat Ultimatum

Setelah dikembalikan, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.

Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan 'dilarang masuk' bagi ayahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin, saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).

Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya.

Justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.

"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."

"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudin menjelaskan.

Kini nasib ayah malang tersebut dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta. 

Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini