Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepekan Operasi Zebra 2023 di Jatim sejak Senin (4/9/2023) hingga Senin (11/9/2023) mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas jalanan sekitar 13 persen.
Berdasarkan hasil analisa data, dengan membandingkan jumlah kasus kecelakaan tujuh hari sebelum dan sesudah pelaksanaan operasi.
Tercatat, penurunan kasus kecelakaan lalu lintas hingga sekitar 13 persen, dengan selisih 66 kejadian.
Semula dari 515 kasus kecelakaan lalu lintas sepekan sebelum operasi, menjadi 449 kasus kecelakaan selama sepekan pelaksanaan operasi.
Kemudian, mengenai jumlah fatalitas kecelakaan hingga membuat korban meninggal dunia (MD).
Terdapat penurunan hingga 19 persen, dari 52 korban jiwa hingga 42 korban jiwa.
Tipe kecelakaan yang datanya terbilang paling tinggi adalah tabrak depan dan samping, artinya kecelakaan paling banyak terjadi karena pelanggaran pengemudi.
Yakni pengguna jalan tidak mentaati aturan tata cara mengemudi, yang melibatkan sepeda motor sebagai kendaraan paling banyak terlibat.
Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2023 di Kota Malang, Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Diberi Beragam Pembekalan
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol M Taslim Chairuddin menjelaskan, Operasi Zebra 2023 adalah operasi khusus bertujuan mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
Yang artinya, sasaran utama pelaksanaan operasi tersebut adalah untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat selama berkendara di jalanan.
Mengingat tema yang diusung adalah 'Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai'.
Maka, cara bertindak (CB) yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan penegakkan hukum (Gakkum) yang humanis, dengan memanfaatkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), teguran simpatik.
Taslim menerangkan keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peningkatan aktivitas kegiatan kita, baik tindakan pre-emtif, preventif maupun represif.
Artinya, kegiatan preemtif meningkat sejajaran kepolisian lalu lintas telah melakukan sebanyak 2.811.177 kegiatan, meningkat 60 persen jika dibandingkan operasi tahun 2022, sebanyak 1.761.142, baik melalui cetak, elektronik, medsos, spanduk, leaflet.
Baca juga: Operasi Zebra 2023 di Surabaya, Beragam Pelanggaran Jadi Sasaran, Tak Hanya Main HP saat Berkendara