Namun, dua jasad yang makamnya di gali pertama kali pun kini sudah bergabung dengan 36 makam lainnya di lahan yang sama.
Menurut cerita tokoh masyarakat setempat yakni Ustaz Tatang Sumantri, ada dua jasad utuh yang sudah meninggal dunia puluhan tahun lalu itu meminta agar kuburannya segera dipindahkan.
Sosok misterius itu datang menyerupai orangtua dari warganya.
Menurutnya, sosok itu datang karena merasa sudah tidak nyaman menghuni kuburan dilahan milik PLN.
Sosok itu mengaku ingin pindah kuburan lantaran sudah tidak nyaman.
"Pengen pindah (kuburan) bilang sama anaknya," kata Ustaz Tatang.
Namun, ia engga bercerita siapa sosok misterius tersebut.
Kendati demikian, Ustaz Tatang Sumantri memastikan jika saat ini kampungnya dalam kondisi aman dan nyaman.
Terlebih, warga telah melakukan doa bersama usai melakukan pemindahan puluhan makam tersebut.
"Insyaallah nggak ada (aneh-aneh), justru istilahnya beliau (penghuni kubur) senang juga dipindahin," terangnya.
Soal dua jasad yang datang ke anaknya, Ustaz Tatang Sumantri menyebut hal itu berbeda dengan tujuh jasad yang utuh dan wangi melati.
Sebab, sosok dua jasad yang datang menyerupai wajah dari orangtua warga setempat tersebut bagian tubuhnya sudah tak utuh.
Meski demikian, dua makam tersebut menjadi priorotas warga untuk dipindahkan paling pertama saat proses pemindahan makam mulai dilakukan.
Baca juga: Perbuatan Jasad Utuh dan Wangi Semasa Hidup, Pantas Amalannya Baik? Nenek Moyang Tak Sembarangan
Di sisi lain belakangan terungkap fakta terbaru.
Ternyata jasad utuh tersebut masih satu keluarga dan merupakan ayah dan anak.