Berita Viral

Pria Banjarmasin Tarik Uang Rp 2 Juta dari ATM, Yang Asli Hanya Rp 500 Ribu, Bentuk Sulit Dibedakan

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang palsu dari mesin ATM

Di kampungnya, kakek Harun berstatus kakek duda setelah istrinya yang kelima meninggal bulan Mei 2022 lalu.

Pendengaran kakek kelahiran 1904 ini sedikit terganggu.

Namun penglihatannya masih jelas.


Aktivitas keseharian yang dilakukan Kakek Harun layaknya orang biasa.

Makan sendiri, mandi sendiri, dan ganti pakaian sendiri.

Bahkan, pada bulan puasa kemarin, kakek Harun sempat berdagang ayam kampung ke sejumlah pasar di Pamekasan dan Sampang memakai sepeda onthel kesayangannya.

Saat melakukan aktivitas berdagang ayam kampung itu, Ia mengaku sering ditipu pembeli yang membayar dengan uang palsu.

Padahal, uang hasil menjual ayam tersebut ia niatkan ditabung untuk keperluan biaya berangkat haji.

"Biasanya berangkat jualan pukul 6 pagi, dan pulang pukul 12 siang. Jual ayam kampung di Pasar Madulang, Omben, Sampang, Pasar Panaguan, Proppo, dan Pasar Badung Pamekasan," cerita kakek Harun dengan suara terbata-bata, Rabu (10/5/2023) siang.

Selain itu, keseharian Harun di rumahnya dikenal sebagai kakek yang taat ibadah.

Setiap malam, kakek Harun tak pernah absen mengaji di surau bambu yang berada di depan rumahnya.

Di surau berukuran 5 x 4 meter itu pula tempat kakek Harun tidur.

Urusan salat lima waktu, Kakek Harun masih kuat ibadah layaknya orang biasa.

Kakek 5 bersaudara ini menceritakan, tahun 2017 lalu, menjual tanahnya Rp 80 juta untuk mendaftar haji.

Di tahun itu, kakek Harun membayar uang muka Rp 29 juta melalui biro penyelenggara haji dan umroh Assyarifain yang tak jauh dari desanya.

Halaman
1234

Berita Terkini