Berita Tulungagung

Kantin Pascasarjana UIN Tulungagung Terbakar, Puluhan Orang yang Makan Langsung Lari Selamatkan Diri

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantin yang berada di belakang Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung terbakar, Rabu (13/9/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kantin yang berada di belakang Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung terbakar, Rabu (13/9/2023).

Api melalap tempat makan kantin dan merembet ke bagian dapur.

Kebakaran diduga berasal dari tumpukan material yang ada di samping kantin di bagian belakang kampus.

“Kami menerima laporan ada kebakaran di Kampus UIN sekitar pukul 16.00 WIB. Kami lalu meluncur dengan dua mobil kebakaran dan sebuah mobil tangki penyuplai air,” terang Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, Gatot Sunu Utomo.

Lanjut Gatot Sunu Utomo, api pertama kali muncul di tumpukan kardus dan triplek yang ada di samping kantin.

Diduga ada seseorang yang menyentil puntung rokok ke arah tumpukan barang bekas ini.

Dari puntung rokok itu, kemudian menjalar dan muncul kobaran api yang cepat membesar.

“Kondisi saat ini kering dan angin bertiup kencang, sehingga api sangat mudah tersulut kemudian membesar,” tambahnya.

Dari tumpukan kardus dan triplek itu, api merembet ke tumpukan kayu yang mepet dengan dinding kantin.

Baca juga: Polisi Cari Penyebab Kebakaran Kios Mebel di Wajak Malang, Barang dalam Gudang Ludes Terbakar

Api terus menjalar dengan cepat karena kerasnya tiupan angin, sehingga membakar rangka atap kantin dan bagian dapur.

Bagian ruang makan rusak paling parah karena rangkanya terbuat dari kayu.

Sedangkan bagian dapur masih kuat menahan api karena rangkanya terbuat dari besi.

“Barang-barang di dapur juga berhasil diselamatkan. Hanya ruang makan kantin yang rusak parah,”  tutur Gatot.

Sementara pemilik kantin, Leni, mengaku tidak tahu pasti sumber api.

Baca juga: Kondisi Terkini Bromo Pasca Kebakaran Akibat Foto Prewedding Flare, Nasib Para Sopir Jeep Merugi

Saat kejadian, ada sekitar 30 orang yang sedang makan dan semuanya kabur menyelamatkan diri.

Akibat kejadian ini, Leni mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

“Atap rusak sama sejumlah peralatan, kira-kira sekitar Rp 10 juta,” katanya.

Kebakaran kantin juga terjadi di Kampus UIN Tulungagung pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kantin Green yang ada di Gedung Tarbiyah terbakar gara-gara pemiliknya lupa mematikan obat nyamuk.

Baca juga: Pihak Kampus Bantah Bu Dosen UIN Suka Bicara Nyelekit Sampai Berakhir Dibunuh Kuli, Ungkap Kesopanan

Sejak pagi kantin ramai karena ada wisuda, sehingga banyak keluarga mahasiswa yang makan atau ngopi di kantin.

Pemilik menyalakan obat nyamuk bakar untuk mengusir lalat.

Namun karena kelelahan, pemilik kantin pulang sebelum mematikan obat nyamuk bakar itu.

Bara obat nyamuk mengenai tumpukan kardus dan memicu kebakaran.

Api menghanguskan dapur dan tempat penyimpanan barang.

Baca juga: Kronologi Warung Sate di Kota Malang Terbakar, Kobaran Api Cepat Membesar, Pegawai Minta Tolong

Berita Terkini