Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Inilah kisah wanita tuna rungu yang cari suamiya yang hilang.
Anggota Satuan PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim berhasil menemukan sekaligus mempertemukan seorang wanita tuna rungu yang tersesat di dekat jembatan Suramadu sisi Bangkalan dengan keluarganya, pada Sabtu (16/9/2023).
Peristiwa tersebut bermula saat tiga orang anggota PJR Ditlantas Polda Jatim; Aiptu Yudha, Aipda Jainul, dan Briptu Setiaji, sedang berjaga dan berpatroli, memperoleh laporan warga dan pedagang UMK sekitar Suramadu.
Warga dan para pedagang di lokasi tersebut mendapati adanya seorang perempuan berkerudung, bertubuh mungil, tanpa membawa identitas, dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena sebagai tuna rungu.
Kemudian, warga dan para pedagang mengantarkan wanita tersebut ke Markas PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim, di Bangkalan, sekitar pukul 14.00 WIB.
Petugas sempat kesulitan berkomunikasi dengan wanita tersebut. Setelah menyesuaikan cara berkomunikasi dengan si wanita menggunakan alat bantu buku dan bulpoint untuk berkomunikasi secara dua arah. Akhirnya, diperoleh sejumlah penjelasan.
Bahwa identitas nama si wanita penyandang tuna rungu tersebut, berinisial RR (21) yang berdomisili tinggal di Kecamatan Manganti, Kabupaten Gresik. Dan RR sudah bersuami. Namun belum dikaruniai anak.
Alasan RR berada di kawasan Jembatan Suramadu, ternyata hendak mencari sang suami berinisial AL, di kediaman mertuanya, kawasan Kabupaten Bangkalan.
Baca juga: Naik Mobil Dini Hari, Warga Bojonegoro Andalkan Google Maps, Tersesat di Sawah, Langsung Ketakutan
Pasalnya, sang suami sempat berpamitan pergi dari rumah. Namun setelah ditunggu cukup lama. Nyatanya sang suami juga tak kunjung kembali.
Atas situasi tersebut. RR sempat menduga sang suami sedang pulang kembali ke rumah orangtua di Kabupaten Bangkalan.
Tak pelak, RR akhirnya berinisiatif menyusul sang suami ke Madura.
Nekatnya, RR menyusul tanpa mengendarai alat transportasi kendaraan pribadi atau umum.
Tapi RR memilih untuk berjalan kaki seorang diri. Hanya berbekal barang bawaan dalam wadah kresek.
"Dia hanya berpatokan pada ingatan rute jalan selama ini, dengan berpatokan pada Jembatan Suramadu," ujar Kanit VIII Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Farida Aryani saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (16/9/2023).