Saat ditemui Tribun Jatim Network di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.
Sementara itu, Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama keluarga korban telah mendatangi lokasi kejadian dalam penyelidikan kasus ini.
Petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), yang menyebabkan korban mengalami kebutaan.
Baca juga: Jawaban Ketus Kepsek SD di Menganti Gresik soal Muridnya yang Buta karena Dicolok Tusuk Pentol
Sebelumnya, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, alami buta permanen.
Siswi berinisial SA (8) itu buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.
Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik. Ia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.
Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Baca juga: Nasib Kepsek yang Pecat Pak Reza Favorit Siswa SD, Kini Guru Biasa, Kebohongan ke Bima Arya Dikuliti
Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa.
"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas ke bawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.
Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit.
Dia melihat ada bekas darah di seragam anaknya.
Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.