“Jadi saya harus menolak banyak pekerjaan make-up.

Saya juga melewatkan pekerjaan dengan MUA ( make -up artist) lain karena saya dirawat di rumah sakit.

"Tapi klien ini sangat ingin saya merias wajahnya.

Jadi saya memintanya untuk datang ke rumah sakit dan dia bersedia.

Saya berjanji akan merias wajahnya," kata Normaziana atau Anna.

Menurut Anna, demam virus yang dikonfirmasi oleh dokter tidak menular membuatnya berani menerima pesanan pelanggan.

Dia mengatakan bahwa pelanggan yang tinggal di Sitiawan, Perak, belum pernah di-make-up olehnya sebelumnya.

"Klien saya ini sebenarnya tidak pernah saya rias.

Saya hanya pernah merias teman-temannya.

Jadi dia sangat ingin saya meriasnya.

Dia bersedia datang dari Manjung.

Baca juga: Kisah Nyata Suamiku Adalah Iparku, Wanita Madura Jadi Ibu Keponakan, MUA: Takdir Tak Ada yang Tahu

“Malam sebelumnya saya sudah sembuh jadi kami terus ngobrol karena dia juga mengerti keadaan saya.

Saya tidak tega menolak meski saya sedang tidak enak badan.

Klien saya berjanji akan bahagia.

"Ini sudah hari ketiga saya di rumah sakit.

Hari Jumat saya sebenarnya ada tiga pekerjaan.

Dua pekerjaan lagi saya berikan ke MUA lain karena lokasinya berbeda," ujarnya.

Baca juga: Nasib Miris Pengantin Ditinggal di Pelaminan, Ternyata Calon Suami Tak Mampu Bayar MUA: Tak Tega

Anna yang telah berkecimpung di dunia make-up selama lebih dari 14 tahun ini mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menerima pengantin untuk make-up ketika mereka sakit di rumah sakit.

Ia menambahkan, ayahnya yang khawatir dengan penyakitnya meminta agar Anna istirahat saja di rumah sakit.

“Ayah menyuruhku istirahat saja tapi aku rasa ini adalah tanggung jawab yang harus aku penuhi.

Selain itu, aku semakin membaik.

"Sayang sekali ketika klien mengatakan kepada saya bahwa dia sudah menunggu lama untuk melakukan make-up dengan saya," katanya.

Menyusul video yang diunggah dan menjadi viral, netizen pun memuji Anna setelah melihat riasan wajahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com