Berita Lumajang

Pengalaman Mistis Bupati Lumajang Selama Tempati Pendopo Arya Wiraraja, Kerap Muncul saat Malam Hari

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thoriqul Haq mengemasi barang pribadinya di rumah dinas Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (12/9/2023). Hal itu dilakukan menyusul jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Lumajang. Dia menceritakan pengalaman mistis selama tempati Pendopo Arya Wiraraja

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mulai mengemasi barang pribadinya di rumah dinas Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (12/9/2023).

Dibantu istrinya Musfarina Nuryantin, Cak Thoriq memasukkan baju-baju dinasnya ke dalam koper. Tampak beberapa koper sudah terisi dengan berbagai perlengkapan pribadi orang nomor 1 di Pemkab Lumajang itu.

Sebentar lagi, masa jabatan Cak Thoriq sebagai Bupati Lumajang akan berakhir. Sebelum angkat kaki dari pendopo, Thoriq mengenang pengalaman tak terlupakan sejak tinggal di Pendopo Arya Wiraraja pada 2018 silam.

Kata Thoriq, pengalaman mistis kerap muncul saat dirinya terbangun dari tidurnya di malam hari.

"Saya selalu terbangun saat dini hari. Tidak tahu kenapa terasa tidak bisa tidur saja. Begitulah yang saya rasakan pada masa-masa awal tinggal di sini (rumah dinas Pendopo Arya Wiraraja)," ujar Thoriq saat di wawancari secara live di Facebook Tribun Jatim Timur.

Saat dirinya bangun, Thoriq merasakan adanya sesosok yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Namun ketika ia hendak memastikan, sosok tersebut tidak kunjung datang.

Baca juga: Raih Emas SEA Games 2023, Atlet asal Lumajang Dihadiahi Rumah, Cak Thoriq: Bebas Pilih di Mana

Baca juga: Ustaz Kuak Hal Mistis di Hidup Dewi Perssik: Hanya Doa, DP Bingung Suami Murka Sebelum Gugat Cerai

"Saya merasakan kok ada yang datang. Tapi tidak datang-datang. Gak bisa tidur pokoknya," ucap politisi PKB ini.

Lambat laun seiring waktu berjalan, Thoriq bersama keluarga akhirnya bisa beradaptasi dan tinggal dengan nyaman di rumah dinas tersebut.

"Kalau sampai ditampakkan sih tidak," bebernya sambil tertawa.

Usai masa jabatannya habis, Cak Thoriq mengaku akan menghabiskan waktu bersama keluarga di kampungnya di Desa Kunir. 

"Sembari itu saya selanjutnya tetap menjalankan aktivitas politik sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," tukasnya.

Berita Terkini