"Jadi kami jual dengan waktu seumpama satu setengah bulan, satu bulan, baru pembayaran dari orang-orang yang sudah jadi langganan kami."
"Terus dengan kondisi seperti sekarang kadang laris, kadang enggak, itu risikonya macet pembayaran, jadi yang berasa risikonya kita yang dagang grosir ini, terhambat pembayarannya," tambah Haji Faisal.
"Syukur-syukur dia bisa bertahan, kalau tidak bisa bertahan ya kita yang rugi."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com