TRIBUNJATIM.COM - Ayah Fuji menyampaikan curhatannya soalsepinya pembeli di pasar Tanah Abang yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Haji Faisal yang sudah 30 tahun lebih menjadi pedagang di Tanah Abang menyebut, pasar Tanah Abang terus mengalami tren penurunan pembeli sejak beberapa tahun terakhir.
Dikabarkan artis jualan via live streaming yang membuat pasar tradisional sepi pembeli.
Sebagai salah satu pengusaha, Haji Faisal mengaku ikut terkena dampaknya.
Maraknya artis jualan via live streaming di TikTok hingga e-commerce kabarnya membuat para penjual di pasar tradisional seperti Pasar Tanah Abang sepi pembeli.
Kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bahkan dikabarkan terus sepi pengunjung.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut salah satu penyebabnya adalah produk dalam negeri yang tidak bisa bersaing dengan produk impor yang dijual lebih murah di platform e-commerce atau social commerce.
Pemerintah pun belakangan ini membahas wacana seputar pelarangan jual beli via TikTok.
Sebagai salah satu pengusaha tekstil di Pasar Tanah Abang, ayah Fujianti Utami yakni Haji Faisal mengaku ikut terkena dampaknya.
Seperti diketahui, Haji Faisal sudah berdagang di sana sejak tahun 1992.
Mendiang Vanessa Angel bahkan sempat mempromosikan toko jualan mertuanya ini.
Haji Faisal tidak menampik jika jumlah pengunjung pasar kini berkurang. Usai pandemi Covid-19, jumlah pengunjung kian turun drastis.
"Jadi Tanah Abang itu memang sekarang sepi, sebenarna sepi pasar Tanah Abang itu sejak Covid-19, jadi trennya itu semenjak itu turun," ujar Haji Faisal dalam tayangan YouTube Grid ID belum lama ini.
"Sekarang kacau sepinya."
Teten Masduki meminta agar pedagang di Pasar Tanah Abang tidak asal dituding belum bertransformasi ke ekosistem digital.