Bersyukur api tidak sampai merambat ke rumah induk dan rumah tetangga lainnya. Pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk tidak abai saat menyalakan api apapun ke peruntukannya.
Kebakaran yang dialami Juritno merupakan insiden yang kedua dalam hari itu. Pagi sebelumnya, dialami korban Wanto (38) warga Desa Ardirejo Kecamatan Sambeng.
Separuh bangunan rumahnya dilalap di jago merah dipicu bara api dari tungku yang dipakai istrinya, Romiatih Ningsih (34) untuk memasak.
Saat kejadian, istri korban, Wanto sedang tidak ada di rumah, sedang bekerja di Paciran