Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nahas dialami, Juritno (53) seorang pegawai KAI warga Desa Yungyang Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.
Ia harus kehilangan kekayaannya senilai Rp 64, 5 juta dalam sesaat. Itu dialami korban pada Kamis (21/9/2023) malam.
Sebanyak 18 ekor kambing dan 100 ekor ayam kampung peliharaannya mati terpanggang saat kandang bersamaan dapur milik korban terbakar.
Insiden kebakaran dapur dan kandang tersebut kali pertama diketahui oleh saksi, Sumarni (54).
Kala itu ia sedang berada di ruang tamu rumahnya, tiba-tiba mencium bau asap.
Baca juga: Kasus Pembangunan Gedung Pemkab, 14 ASN Lamongan Diperiksa Sebagai Saksi, KPK: Sudah Ada Tersangka
Dirasakan ada yang ganjil, kemudian ada saksi bergegas menuju ke bagian belakang rumah. Ia hanya bisa terbengong ketika mendapati dapur dan kandangnya terbakar.
Ia tak kuasa untuk memadamkannya, karena api sudah besar. Saksi kemudian berlari balik kanan menuju depan rumah meminta tolong kepada tetangga.
Ahmad Dahlan, tetangga depan rumah dan warga lainnya bergegas membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun tak berhasil menjinakkan api lantaran sudah membesar.
Warga lainya berinisiatif menginformasikan kejadian itu ke Polsek Modo.
Piket Polsek berlanjut mengubungi petugas Damkar, dan sesaat kemudian Damkar dari PT Intercraf dibantu Damkar dari Ngimbang dan Damkar Babat tiba di TKP dan dibantu warga untuk memadamkan api.
Dapur dan kandang yang didalamnya terdapat 18 ekor kambing dan 100 ekor ayam kampung tidak berhasil diselamatkan dan mati terpanggang.
Bangunan dapur dan kandan senilai Rp 25 juta ludes terbakar berikut 18 ekor kambing senilai Rp 36 juta dan 100 ekor senilai Rp 4, 5 juta yang ada di dalamnya semuanya mati terpanggang.
Kapolsek Modo, Iptu Anang Purwo Widodo mengatakan, api cepat membesar pengaruh angin berhembus.
Baca juga: Langit Lamongan Berawan, Sebagian Wilayah Sudah Diguyur Hujan
"Diduga sumber api berasal dari api yang dinyalakan untuk menghangatkan ternak di sekitar kandang," ungkap Anang.