TRIBUNJATIM.COM - Gaya hidup Cinta Kuya selama tingga di Amerika meenjadi sorotan publik.
Berasal dari keluarga tajir dan artis terkenal, Cinta Kuya menjalani kehidupan yang sederhana.
Ia bahkan tidak malu bekerja sebagai pelayan restoran, berjualan nasi bakar, hingga memungut sampah bekas tetangga.
Ya, Cinta Kuya tidak malu melakukan semua hal itu demi bertahan hidup dan sekolah di Amerika Serikat.
Pemilik nama asli Cinta Rahmania Putri Khairunnisha ini memang pekerja keras.
Ia tidak segan menjual barang-barang bekas untuk mendapatkan uang tambahan selama hidup di sana.
Sebagai ayah, Uya Kuya mengaku tidak malu dengan aksi viral Cinta Kuya.
Ia pun membeberkan jika sang putri pernah menemukan iPhone hingga laptop mahal saat memulung di sana.
"Dia cerita, lagi jalan-jalan di komplek enggak jauh dari rumah, tiba-tiba nemuin satu rumah, depannya berapa kardus, 'silakan ambil,'" kata Uya Kuya dalam tayangan YouTube Intens Investigasi belum lama ini.
"Satu kardus isinya ada bola basket, iPhone dua, dapat laptop lama tahun 2002 tapi iMac tapi masih nyala, kamera-kamera jadul."
Menurut Uya Kuya, masyarakat di Amerika memang terbiasa membuang barang-barang mereka di depan rumah.
Pasalnya, biaya untuk membuang barang bekas biasanya jauh lebih mahal.
"Orang Amerika itu enggak suka nyimpen barang, daripada numpuk di rumah dan enggak kepakai dan malas buang kemana, (jadi) taruh aja di depan rumah pasti ada yang ambil," lanjut Uya Kuya.
"Kalau mau buang, manggil truk kan mahal biaya angkutnya, kalau taruh depan rumah, orang mikir, ambil-ambil aja."
Uya Kuya tidak mau ambil pusing dengan aksi Cinta Kuya memungut barang bekas.