Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kakek Jaenuri (90) warga RT 03 RW 02 Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ini dimana kakek tewas terbakar, Jumat (22/9/2023).
Kakek Jaenuri ditemukan tewas terbakar di lahan miliknya sendiri yang berjarak 200 meter dari rumahnya.
“Ditemukan sudah meregang nyawa,” ujar Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo, Jumat sore.
Iptu Amrih mengatakan bahwa pengakuan anak korban, bahwa korban memang pamitan mau membersihkan lahan miliknya. Korban diduga membersihkan lahan dengan cara membakar.
“Korban mempunyai riwayat sesok napas, terus diduga juga kena asap itu. Korban pingsan lalu tersambar api yang sebelumnya membakar sampah,” katanya.
Menurutnya, korban memang sudah sepuh. Usianya pun sudah menginjak 90 tahun. Dia menyebut bahwa dari pihak keluarga tidak melakukan pengawasan.
Baca juga: Pemkab Gelar Event Ponorogo Rikolo Semono Tanpa APBD, Bupati Kang Giri: Gerakkan Kincir Ekonomi
“Korban ini membakar lahannya sendiri, katanya biar bersih, lahan bambu miliknya. Ya, si kakek membakar sampah, serasah daun kering begitu,” ungkap mantan Kapolsek Arjosari ini.
Dia menjelaskan bahwa korban menderita luka bakar di sebelah dada bagian kiri. Kemudian jalur nadi dan di pipi. “Diduga korban sempat jatuh sebelum terbakar api,” tegasnya.
Baca juga: Pemkab Hadirkan Event Ponorogo Rikolo Semono Tanpa APBD, Gerakkan Kincir Ekonomi
Dia menyebutkan, terungkapnya ketika anaknya mencari korban. Lantaran biasanya setiap Jumat, korban ke Masjid untuk menyalakan speaker.
“Kok sampai 11.30 tidak ada, terus di cari. Ditemukan korban sudah meninggal di lokasi. Perkiraan korban meninggal sekitar pukul 10.11 wib,” pungkasnya.