Berita Ponorogo
Pemkab Hadirkan Event Ponorogo Rikolo Semono Tanpa APBD, Gerakkan Kincir Ekonomi
Pemkab Ponorogo gelar event Ponorogo Rikolo Semono di Alun-alun Ponorogo tanpa menyentuh APBD, hal itu untuk gerakkan kincir ekonomi.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar event Ponorogo Rikolo Semono.
Pembukaan event ini dilakukan dengan sholawatan bersama Habib Abdul Qodir, Kamis (21/9/2023) malam.
Event yang menghadirkan romantisme masa lalu itu digelar tanpa menyentuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ponorogo.
“Tanpa APBD. Kami menggandeng pihak ketiga,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jumat (22/9/2023).
Dia mengklaim, meski acara tanpa APBD, event Ponorogo Rikolo Semono tetap meriah.
Ribuan warga Bumi Reog mendatangi acara yang terpusat di Alun-alun Ponorogo itu.
“Kami upayakan di Ponorogo selalu ada event. Gunanya ada kincir ekonomi. Ketika ada kipas angin itu kemudian tumbuh. Ada orang datang, belanja, jual, makan, ngopi. Ada spending,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Spending yang dimaksud adalah untuk pertumbuhan ekonomi, dan untuk perdagangan. Dia menyakini sebelum wisata bagus, insfrastruktur bagus, ada hotel.
Baca juga: Event Rikolo Semono di Ponorogo, Kang Giri Yakin Ada Perputaran Ekonomi, Ini Jadwal Lengkapnya
“Maka pertumbuhan harus ditopang dulu. Menciptakan pasar kecil. Maka di desa ada Pasar Krempyeng. Kami gerakkan biar bergerak. Hasilnya bagus, ekonomi bagus. Kami ingin romantisme terhadap masa lalu,” jelasnya.
Dia mengaku jika pada event Ponorogo Rikolo Semono menjangkau Bumi Reog pada tahun 1970-1980an. Dimana ada ketoprak, kopi gendong, kopi pikul, dan soto abang.
“Kemudian ada hiburan menarik. Ini adalah embrio, nanti insyaallah kami pasang di sekitar Makam Batoro Katong Kota Lama. Dan event ini sekali lagi tanpa APBD,” papar Kang Giri.
Baca juga: Biaya Perawatan Balita di Ponorogo yang Tercemplung Panci Isi Kuah Panas Ditanggung Pemerintah
Dia menyakini, menggelar event tanpa APBD bukan suatu bualan. Asalkan mau bergerak.
Event Ponorogo Rikolo Semono dibarengkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad.
“Perihal perputaran uang, saya tidak mematok. Angka tidak bisa dihitung. Tapi kami yakin ada pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Adv)
Baca juga: Pemilik Stand di Pasar Legi Ponorogo Tidak Berjualan, Kang Giri Ancam Pindahkan Kepemilikan
Ponorogo Rikolo Semono
APBD
Sugiri Sancoko
Bumi Reog
Batoro Katong
Kang Giri
pertumbuhan ekonomi
TribunJatim.com
berita Ponorogo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.