Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat mengatakan siap untuk melaksanakan pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memajukan sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, sebagai Sekda kabupaten Malang sejauh ini memang pihaknya cukup sering berkoordinasi dengan jajaran kawasan Malang Raya termasuk Pemkot Malang terutama terkait pengembangan sektor ekonomi kreatif.
"Tentu apa yang menjadi arahan dari Gubernur akan kami perhatikan dan akan kami laksanakan. Terutama di sektor ekonomi kreatif yang saat ini memang sedang konsen dikembangkan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur di mana Malang akan menjadi sentra untuk pengembangan ekonomi kreatif," tegas Wahyu Hidayat usai pelantikan di gedung negara Grahadi Minggu (24/9/2023) sore.
Sebagaimana diketahui kontribusi sektor ekonomi kreatif bagi ekonomi Indonesia mencapai Rp 1.300 triliun pada Tahun 2022. Yang menandakan bahwa sektor ini sangat strategis dalam mendongkrak ekonomi nasional.
Baca juga: Kini Bus Malang City Tour Jadi 5 Unit, Layani Wisata Tengah Kota dari Heritage Kayutangan hingga MCC
Sehingga jika sektor ini berkembang di daerah maka tentu saja akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Kota Malang.
"Banyak program-program yang sudah berjalan salah satunya adalah yang kemarin diresmikan oleh Gubernur yaitu Malang Creative Center. Tentu ini akan kita kembangkan dan kita maksimalkan ke depannya. Karena MCC ini akan menjadi gudangnya para creator startup yang tentunya para penyedia lapangan kerja," tegasnya.
"Jika terus dimaksimalkan potensinya kami yakin akan bisa mengungkit ekonomi dan kesejahteraan kota Malang," imbuhnya.
Selain itu juga ada rencana pembukaan program studi Master degree dari King's college University London. Yang menyampaikan terima kasihnya bahwa Gubernur Khofifah benar-benar konsen dan mengawal untuk berjalannya pengembangan ekonomi kreatif di Malang.
Baca juga: Sesi Kedua, Khofifah Lantik 6 Pj Bupati Walikota, Ingatkan Penguatan Industri dan Ekonomi Kreatif
Baca juga: BREAKING NEWS - Resmi, Ini Daftar 13 Pj Bupati Wali Kota di Jatim, Beda dari Bocoran yang Beredar
"Tentunya kami akan mengawal betul program-program ini. Karena seperti beliau sampaikan bahwa PJ harus menjaga sustainability development," tegasnya.
Tidak hanya itu Wahyu Hidayat juga mengatakan bahwa tugas yang juga diemban oleh PJ Walikota Malang adalah terkait menjaga kondusifitas daerah di tengah tahun politik. Yang tentunya juga perlu dijaga agar jangan sampai ada dinamika yang bersifat destruktif.
Sebagaimana diberitakan sebelumya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan sesi dua pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Wali Kota untuk daerah yang kepala daerahnya memasuki akhir masa jabatan hari ini, Minggu (24/9/2023) sore.
Total ada enam Pj Bupati Walikota yang dilantik Gubernur Khofifah di sesi dua yang dilakukan pukul 15.00 WIB sore ini. Enam Pj Bupati Wali Kota yang dilantik di sesi dua ini adalah sebagai berikut:
1. Pj Bupati Bojonegoro (Direktur Dana Transfer Umum, Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, Kemenkeu, Bp. Adriyanto, SE.,MM.,Ma.,Ph.D)
2. Pj Bupati Jombang (Kabinda Sulawesi Barat, Bp. Sugiat)
3. Pj Bupati Nganjuk (Dir. Kewaspadaan Kemendagri, Bp. Sri Handoko Taruna, S.STP., M.Si)
4. Pj Bupati Magetan (Sekda Magetan, Bp. Ir. Hergunadi, MT)
5. Pj Bupati Madiun (Sekda Madiun, Bp. Ir. Tronto Pahlawanto)
6. Pj Walikota Malang (Sekda Kab. Malang, Bp. Dr. Ir. Wahyu Hidayat)
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah memberikan sederet pesan untuk para Pj Bupati Walikota yang sore ini dilantik.
"Hari ini kita bersama-sama hadir tidak hanya hadir tapi juga memberikan restu kepada enam Pj Bupati Wali Kota yang baru saja dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan sekaligus menerima memori jabatan," kata Gubernur Khofifah.
Khusus untuk Pj Wali Kota Malang, Gubernur Khofifah memberikan pesan khusus bahwa Kota Malang ini memiliki peran penting dalam hal peningkatan ekonomi kreatif.
Dimana kemarin Gubernur Khofifah baru saja melakukan peresmian untuk Malang Creative Center (MCC). Yang mana ini akan menjadi penguat ekosistem ekonomi kreatif di Jawa Timur.
"Bulan depan King's College London juga akan membuka magister degree untuk tiga program studi. Yaitu creative industry, product digital marketing dan digital media," tegasnya.
Dikatakan Gubernur Khofifah bahwa pihaknya sedang mengkomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar mereka yang diterima di Kings College London bisa mendapatkan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan.
"Kami sudah menyampaikan ini langsung pada Presiden bahwa betapa pentingnya kita membeli waktu," tegasnya.
Tidak hanya itu, pada para Pj Bupati Wali Kota yang dilantik sore ini, Gubernur Khofifah juga menyampaikan tentang pentingnya menyiapkan SDM yang berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun' 2045.
Dimana Presiden telah meluncurkan Indonesia Emas di Tahun 2045 mendatang. Dimana saat itu Indonesia diprediksi telah memiliki industri manufaktur sebesar 34 persen.
"Di tahun 2022 industri manufaktur kita di Jatim sudah 31,34 persen. Dengan beroperasinya investasi industri seperti foil tembaga juga investasi KT&G dan beberapa proyek besar lain di Jatim, maka tahun depan menurut hitungan industri manufaktur Jatim sudah mencapai 34 %" tegasnya.
Dengan pesatnya industri manufaktur di Jatim ini, sangat penting menurut Khofifah untuk menyiapkan kualitas SDM. Sebab jika tidak masyarakat Jatim hanya akan menjadi penonton di tengah pesatnya perkembangan industri manufaktur tersebut.
"Selain akan ada King's College London, kita sudah presentasi untuk kerjasama investasi dengan Uni Emirat Arab. Salah satu yang sedang kami perjuangkan adalah scholarship ke Universitas MBZ (Mohammed Bin Zayed) yang punya kekhususan expert di dunia kreatif khususnya Artificial Artificial Intelligence," tegasnya.
"Kami sedang minta prioritas Jatim bisa dapat scholarship ke MBZ untuk penguatan AI. Karena rasanya mustahil jika kita ingin menguatkan industri kreatif tanpa AI," imbuhnya.