Berita Sidoarjo

Truk Bermuatan Tebu Tiba-tiba Mogok di Atas Rel Sidoarjo, Jadwal Tiga Kereta Api Terganggu

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah truk bermuatan tebu tiba-tiba mogok saat melintas di atas rel kereta api yang berada di Jalan Raya Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/9/2023). Akibat truk yang berhenti di atas rel kereta api, jadwal kereta pun terganggu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebuah truk bermuatan tebu tiba-tiba mogok saat melintas di atas rel kereta api yang berada di Jalan Raya Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/9/2023). 

Akibat truk yang berhenti di atas rel kereta api, jadwal kereta pun terganggu.

Setidaknya ada tiga kereta yang jadwalnya terkendala akibat truk yang mogok itu. 

Tiga kereta api penumpang yang terganggu atau tertahan perjalanannya antara lain, Kereta Api Jayabaya relasi Malang-Pasar Senin, komuter Surabaya-Pasuruan, dan KA Sri Tanjung Surabaya-Banyuwangi. 

Awalnya, truk warna kuning dengan nopol N 8040 EA yang mengangkut tebu tersebut berjalan dari Porong menuju Sidoarjo.

Setelah melewati rel kereta api Tanggulangin, truk itu patah bagian besi slumbungan yang menghubungkan antara roda kanan dan kiri bagian belakang. 

Bagian roda belakang dan bodi truk itu masih berada di atas rel kereta api, sehingga KA tidak mungkin lewat.

Truk itu mogok alias macet di atas rel mulai pukul 13.30 WIB, dan pukul 15.07 WIB baru selesai diperbaiki. 

“Akibat peristiwa itu, ada tiga kereta penumpang tertahan. Yaitu KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senin, komuter Surabaya-Pasuruan dan KA Sri Tanjung Surabaya-Banyuwangi," kata Manager PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif

Baca juga: Truk Tersangkut di Rel Malang, PT KAI Minta Maaf Jadwal Keberangkatan Kereta Terlambat

Dia mengatakan, KA Jayabaya tertahan di Stasiun Porong, sementara KA Komuter dan Sri Tanjung tertahan di Stasiun Tanggulangin.

Baru setelah truk berhasil diperbaiki dan bisa berjalan, jalur kereta api bisa kembali normal. Dan kereta yang sempat tertahan bisa kembali melanjutkan perjalanannya.

Berita Terkini