TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mitra Binaan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) yaitu Batik Wistara dan Aora Wistara dikunjungi langsung oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (Kementrian BUMN). (27/09).
Dalam kunjungan yang dilakukan ini, Staf Ahli Bidang Keuangan dan UMKM, Loto Srinaita Ginting, sangat tertarik untuk mengunjungi Batik Wistara.
Ketertarikan ini berasal dari Bazar UMKM yang dilaksanakan di Sarinah Jakarta pada tanggal 21-24 September 2024.
Loto mengungkapkan ketertarikannya pada Batik yang dihasilkan oleh Anak Berkebutuhan Khusus (disabilitas).
Dengan motto Kami beda tapi luar biasa, para seniman disabilitas mampu menunjukkan kemampuan seninya melalui batik serta menjahit sehingga menghasilkan batik yang berkualitas.
Tidak hanya itu para model disabilitas dari Aora Wistara juga memukau setiap penonton yang hadir.
Loto lebih jauh menjelaskan bahwa sangat bangga dengan PLN yang mampu membina mitra binaan sehingga dapat meningkat seperti sekarang dan dikenal di tingkat nasional.
Baca juga: Dukung Penyediaan Keandalan Kelistrikan JIIPE, PLN UIP JBTB Energize-kan Gardu Induk 150 kV Bungah
Seperti diketahui PLN senantiasa membawa Batik Wistara dan Aora Wistara pada beberapa pameran untuk meningkatkan pemasaran akan batik ini serta sekolah aora wistara.
Tidak berhenti sampai disitu, PLN juga telah membina mitra binaan ini selama 4 tahun.
Selama 4 tahun, bantuan infrastruktur, sarana dan prasarana membatik serta biaya melakukan pelatihan dan sebagainya telah diberikan PLN untuk meningkatkan Batik Wistara dan Aora Wistara.
“Saya meninjau langsung dan melihat keseharian mereka sangat luar biasa, masing-masing anak spesial ini diarahkan sesuai dengan ketrampilan mereka masing-masing. Hasilnyapun memukau, asalkan konsisten saya yakin ini akan berkembang pesat”, ucap Loto.
Ariyono Setiawan, ST, MT, Founder Batik Wistara juga menerangkan bahwa Batik Wistara dan Aora Wistara selama 4 tahun terakhir ini mendapat pertumbuhan pesat setelah dibantu PLN.
Baca juga: PLN UIP JBTB Kembali Gandeng Taman Nasional Baluran dan Komunitas untuk Tanam Puluhan Ribu Mangrove
Ari menerangkan bahwa usaha ini awalnya dirintis sebagai social enterpreneur untuk mengembangkan anak-anak berkebutuhan khusus. Ari tergerak oleh kebutuhan ABK dalam mencari pekerjaan.
Saat ini, Batik Wistara telah berkembang pesat, bahkan 1 tahun terakhir telah mampu membuka Sekolah untuk Keterampilan Khusus yaitu Aora Wistara yang memberikan pelatihan dan pembelajaran untuk 15 keterampilan kepada siswa berkebutuhan khusus, diantaranya membatik, modelling, make up, melukis dan lainnya.
“Terima kasih atas kunjungan Tim Kementrian BUMN, seluruh siswa sangat antusias menunggu kedatangan Ibu Loto dan Tim. Terima kasih juga kepada PLN yang senantiasa bersedia membina Batik Wistara dan Aora Wistara. Kiranya dengan Bantuan Kementrian BUMN serta PLN, Batik Wistara dapat semakin bersinar dan dikenal masyarakat, sehingga semakin banyak dapat menampung pekerja berkebutuhan khusus serta dapat mengembangkan mereka dengan optimal”, Ungkap Ari.