Gue pinjam di Bank Rp 5 Miliar dengan tenor 6 bulan," lanjutnya.
"Setelah itu gua all in. Total modal gue Rp 10 Miliar.
Jadi ini sistem koin kerjanya gini, beli sekarang, 6 bulan itu dilock. Jadi gak bisa dijual sebelum 6 bulan.
Jadi emang pas beli itu (Rp 10 Miliar), koin gue besoknya langsung jadi 5 kali lipat. Tapi saat itu belum bisa dijual," bebernya.
Memasuki bulan ke-5 harga mulai naik turun. Namun saat bulan ke-6 harga anjlok dan ternyata websitenya palsu.
"Bulan ke-5 harga mulai naik turun. Bulan ke-6 harganya anjlok.
Dan pas gue mau ambil, itu bener-bener gak bisa diapa-apain webnya. Kayak eror," tandasnya.
Bro Omen pun mengaku frustasi.
Baca juga: Istri Polisi di Jember Terseret Kasus Dugaan Penipuan Arisan Online, 3 Saksi Telah Diperiksa
Cerita lain, sempat viral di media sosial kisah pilu pasutri terjerat pinjaman online (pinjol).
Pasangan suami istri terjerat pinjol gara-gara tergoda beli mobil, utang Rp 3 juta empat bulan kemudian jadi Rp 60 juta.
Seorang istri bernama Mirna menceritakan pengalaman pahitnya saat terjerat pinjol atau pinjaman online.
Pasalnya dari Mirna berhutang Rp 3 Juta jadi Rp 60 Juta dalam waktu 4 bulan.
Kisah Mirna dipopulerkan oleh akun TikTok Khalisa Melia.
Dilansir dari TribunStyle, Mirna dan suaminya adalah seorang perantau. Suaminya bekerja di pabrik dan Mirna membuka warung di rumah.
Pasangan muda tersebut memilih menunda anak karena ingin fokus membeli mobil dan rumah.