Baca tanpa iklan
Meskipun tak memiliki latar belakang di bidang FnB, William mendapat banyak pengalaman di bidang kuliner dari kegemarannya berkuliner.
Selama ini William mengaku sudah mengunjungi lebih dari 50 negara dan menikmati berbagai macam hidangan.
Karena itu, baginya menjadi food vlogger hanya sebagai sarana untuk menyalurkan hobi makan dan jalan-jalan setelah memutuskan pensiun.
Itu juga sebabnya William mengaku awalnya tak pernah mengambil endorse.
Dia baru memutuskan menerima endorse karena saran dari timnya.
Bahkan William sengaja mempersulit proses endorse agar tak ada orang yang endorse dirinya.
"Gue males terima endorse, orang bilang gue sombong banget."
"Tim gue bilang, 'jangan bos, lo sombong banget begitu,'" kata William dikutip dari YouTube dr Richard Lee.
"Ya udah bikin aja 1.000 dollar dateng doang."
"Dan gue enggak mau pakai rupiah, convert aja (dollar) di hari itu," imbuhnya.
Anehnya, meskipun sering membuat kritik pedas saat memberikan ulasan dan memasang tarif endorse mahal, William mengaku tetap ada orang yang ingin mempergunakan kemampuannya.
Terlebih seperti sekarang saat dirinya viral, ada tawaran untuk endorse yang harganya berkali lipat dari sebelumnya.
Namun William menegaskan, dirinya tak pernah bergantung dari hasil endorse.
Bahkan meskipun akun Codeblu ditutup, tak akan berpengaruh pada hidupnya.
"Ya sebelumnya udah kaya aja, jadi enggak perlu kerja-kerja lagi," kata William sambil tertawa.
Baca juga: Sosok Misterius yang Renovasi Warung Nyak Kopsah, Bang Madun Terima Kasih ke Aa Juju dan Codeblu
EMOSI Codeblu Difitnah Farida Nurhan, Beri Syarat Jika Ingin Damai: Kita Lihat Siapa yang Kuat
Konflik Codeblu vs Farida Nurhan masih belum menemui titik terang hingga saat ini.
Baru-baru ini Codeblu mengungkapkan syarat kepada Farida Nurhan jika ingin berdamai.
Codeblu minta Farida Nurhan hapus Instagram dan TikTok karena menurutnya ia sebaiknya tidak bermain sosial media.
Lantaran Codeblu menilai, Farida Nurhan sudah melontarkan sejumlah fitnah padanya.
Meski sempat bersitegang, Codeblu ternyata masih mau memberikan maaf asal memenuhi syarat yang ditetapkan.
"Mau damai, tapi (akun) TikTok-nya hapus, Instagram-nya hapus," ucap Codeblu, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (27/9/2023).
"Orang seperti lo tidak boleh main sosial media," lanjutnya.
Pun secara terang-terangan, Codeblu seolah menantang siapa yang lebih kuat dalam perseteruan ini.
"(Kalau nggak) lanjut, kita lihat siapa yang kuat," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, pria bernama lengkap William Anderson ini mengungkapkan alasannya bisa sedemikian emosi hingga melaporkan Farida ke Polda Metro Jaya.
Lantaran Codeblu mengatakan tak suka identitasnya diungkap ke publik.
Ia menegaskan, keinginannya untuk tidak diketahui publik sudah menjadi haknya.
"Gue nggak mau orang tahu gue, karena semua orang punya hak atas hidup dia," papar Codeblu.
Namun kini identitasnya telah terungkap ke publik karena Farida.
Hal itulah yang membuatnya marah hingga pilih melaporkan Farida ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik.
"Gue punya hak untuk orang tidak tahu tentang gue, lo hancurin itu dengan sengaja," ungkapnya.
Namun beda cerita jika Farida mendatanginya dan meminta maaf secara langsung.
Terlebih Farida mengajaknya bernegoisasi karena merasa syarat yang diminta teramat berat.
Apalagi selama ini mata pencarian Farida sebagai food vloger tentu membutuhkan sosial media.
Codeblu mengungkapkan syarat lain jika Farida benar-benar menyesal dan berniat meminta maaf padanya.
"Boleh, bikin (pernyataan) secara tertulis stop bullying.
Artinya kalau bukan urusan kamu, kamu nggak boleh ikut campur," jelas Codeblu.
Terlebih jika Farida bersikeras masih ikut campur mengenai ranah pribadinya, Codeblu tak segan untuk memenjarakan.
"Kalau kamu ikut campur saya penjarakan.
Saya tahu kamu punya mata pencarian di sana, terus terang Codeblu hari ini tutup gue nggak miskin bro."
"Lo kan nggak, lo dari sana duitnya, seemosi itu gue," tegasnya.
Codeblu Tunggu Itikad Baik Farida Nurhan
Sementara dalam YouTube dr. Richard Lee, MARS, Selasa (26/9/2023), Codeblu masih menunggu itikad baik Farida Nurhan.
Terkait laporannya ke polisi, Codeblu masih akan terus berlanjut dan tidak mau mematok apapun.
"Kita lihat ya, masa depan kita nggak ada yang tahu. Gue nggak bisa patokin maunya apa atau sampai mana,"
"Kita lihat aja itikad baiknya," tutupnya.
Farida Nurhan Enggan Minta Maaf ke Codeblu Dugaan Pencemaran Nama Baik
Sementara itu Farida Nurhan yang berseteru dengan food vlogger Codeblu hingga kini diketahui enggan memberikan klarifikasi meminta maaf imbas dugaan pencemaran nama baik.
Imbas Farida Nurhan enggan meminta maaf kepada Codeblu, dirinya pun terancam segera dipanggil polisi dalam waktu dekat.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Codeblu sendiri sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya sejak 25 September 2023 lalu dan di proses kepolisian.
Sehingga Farida Nurhan yang tak memberikan klarifikasi permintaan maaf kini terancam berurusan dengan hukum.
"Rencana tindak lanjut memeriksa klarifikasi terhadap saksi-saksi terkait lainnya," ujar Kombes Ade Safri Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dilansir dari Sripoku.com, Minggu (1/10/2023).
"Memeriksa klarifikasi terhadap terlapor," sambungnya.
Sementara itu diketahui bahwa sebelumnya Codeblu lebih dulu memenuhi panggilan kepolisian.
Ia diperiksa penyidik pada Jumat (29/9/2023) pada pukul 15.00 WIB.
Dalam pemeriksaan tersebut, Codeblu selaku pelapor dicecar 20 pertanyaan.
Codeblu memberikan penjelasan terkait masalah yang dilaporkannya.
"Dilakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap pelapor," ungkapnya.
"Dimana tim penyelidik mengajukan sebanyak 20 pertanyaan dalam rangka penyelidikan," jelasnya.
Tak hanya Farida Nurhan, Codeblu ternyata melaporkan dua orang sekaligus.
Namun identitas orang tersebut masih dirahasiakan.
Laporan Codeblu terhadap Farida Nurhan tercatat di Polda Metro Jaya, dengan nomor register LP/B/5703/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Terungkap Codeblu menjerat Farida Nurhan dengan Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE dan atau pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com