"Saya yakin ada banyak korban Nardianti. Entah apa maksud dia menikahi banyak wanita. Dia pernah mengatakan kepada saya, kalau nikah dengan saya bukan karena butuh istri, tapi ingin punya teman mendampingi dia pergi. Tapi saya punya keyakinan kalau dia sebenarnya sakit," ucap Ida.
Ida sendiri pernah dua kali melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Timur. Namun, tidak pernah ada tindak lanjut. Pernah tahun 2021 dia mencoba kembali menanyakan laporannya ke Polda Jatim. Bukan jawaban yang didapat, ada salah seorang polisi mengatakan kalau laporan Ida tahun 2014 terbakar. Ida saat itu disarankan mengurus laporan dari awal. "Saat itu saya nangis. Hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar diberi pertolongan," ujarnya.
Pada akhirnya Ida memutuskan menceritakan kisah hidupnya di TikTok. Unggahan itu viral. Dia berharap dengan dirinya viral semua korban Nardianti berani ikut speak up. Dia ingin semua korban bisa mendapat keadilan.
"Saya tahu musuh yang saya hadapi itu 'gajah'. Dia orang kaya, bisa mencari celah agar lolos dari hukum. Maka jalan satu-satunya, saya mengajak semua korban melawan," ucap Ida memungkasi percakapan.