Api mulai muncul sekitar jam 10.45 malam.
Seorang saksi mata Ghaly Nassim yang berusia 19 tahun menyebut api membesar dengan cepat.
Ghaly yang hanya berjarak beberapa meter dari ruang perjamuan bergegas menolong lima temannya yang terjebak di dalam.
"Satu pintu terkunci, jadi kami membukanya dengan paksa. Kobaran api nampak keluar dari aula. Rasanya seperti pintu neraka terbuka," katanya.
"Suhunya tak tertahankan. Saya tidak bisa menggambarkan panasny.," tambah Ghaly Nassim.
Baca juga: Permintaan Pengantin Wanita di Hari Pernikahan, Beri Makna Menyentuh Soal Tamu Menutup Mata
Tetapi Revan percaya api muncul di langit-langit.
"Mungkin hubungan arus pendek, entahlah."
"Tapi api mulai dari langit-langit, kami merasakan panas."
"Ketika saya mendengar ada suara retakan, saya melihat ke atas."
"Kemudian langit-langit itu, yang terbuat dari nilon, mulai melelah. Runtuh hanya dalam beberapa detik."
Baca juga: Atraksi Kembang Api Bakar Pesta Pernikahan, 113 Tamu Undangan Meninggal, Nasib Pengantin Terpukul
Rekaman video yang dibagikan tak lama setelah tragedi tersebut menunjukkan pasangan pengantin itu berdansa ketika potongan material yang terbakar jatuh dari atap.
Saat mereka menari, kata Revan, listrik padam.
Saat listrik kembali menyala, dia "melihat api" di langit-langit.
Saat itulah orang-orang mulai berteriak dan berlarian.
"Saya menarik istri saya dan menyeretnya."