Capai 38 Derajat, Penyebab Suhu Panas Memuncak pada Oktober 2023 karena Zenit? ini Penjelasan BMKG

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suhu panas di Kota Surabaya, Jawa Timur bakal mencapai 42 derajat celsius bulan ini

TRIBUNJATIM.COM - Suhu panas di wilayah Jawa mencapai puncaknya pada Oktober 2023.

Adapun pemicunya diduga karena zenit.

Postingan mengenai hal tersebut pun viral di media sosial X.

Dalam unggahan, terdapat foto yang menampilkan posisi Matahari berada tepat di atas posisi suatu benda.

Menurut pengunggah, suhu panas siang hari di Jawa itu disebabkan oleh gerak semu tahunan Matahari yang sedang condong ke belahan Bumi bagian selatan.

Lantas, benarkah?

Baca juga: Sebaiknya Stop Menu Diet saat Cuaca Panas Ekstrem? Dinkes Sarankan Minum Air Putih 2 Liter Lebih

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin membenarkan, saat ini posisi semu Matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator atau belahan Bumi bagian selatan.

Pergerakan tersebut nantinya membuat posisi Matahari berada di zenit wilayah Jawa atau lainnya.

Zenit adalah titik di langit yang berada langsung di atas kepala seseorang ketika melihat ke atas.

"Itu (zenit) adalah titik tertinggi di langit, di lokasi tempat kita berdiri. Jika membayangkan garis lurus dari atas kepala ke atas, garis itulah yang akan mencapai zenit. Jadi, zenit adalah titik 'tertinggi' di langit tepat di atas kita," ungkap Miming kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Saat itu, sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator seperti Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh dampak penyinaran Matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya.

“Pemanasan sinar Matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari,” imbuhnya.

Ilustrasi cuaca panas. (SHUTTERSTOCK/VladisChern)

Bukan salah satu penyebab

Meski begitu, fenomena tersebut adalah salah satu dari sejumlah faktor lain yang  menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastis atau bahkan mencapai puncaknya.

Adapun faktor lainnya seperti:

- Kecepatan angin

Halaman
123

Berita Terkini