"Saya pendarahan hampir dua bulanan, katanya saya sudah kekurangan darah sepuluh kantung," jelasnya.
Selama 1 tahun tujuh bulan mengalami hal itu, Dona pun kemudian sempat menjalani operasi dengan bantuan Faisal Soh.
Saat itu Dona ditemani oleh pacarnya, Heru.
Setelah operasi, Heru memulangkan Dona ke rumah orangtuanya di Bogor.
Heru bahkan memutuskan hubungan mereka secara sepihak.
Baca juga: Sosok TKI di Taiwan Tewas Korban Tawuran Perguruan Silat, Warga Trenggalek, Punggung Ditusuk
Empat tahun bekerja sebagai TKI, Dona pun sudah tak punya tabungan.
Uangnya habis untuk menembus anaknya.
"Anak saya digadein sama mantan suami, dijual ke orang Rp 50 juta, sama orang Cirebon," kata Dona.
Meski tak memiliki bukti, namun Dona benar mengirim uang tersebut dan berbicara langsung dengan orangnya.
"Kan udah aku tebus Rp 50 juta, sekarang yang kecil digadein sama orang Solo Rp 15 juta," ungkapnya.
Dona pun mengaku memiliki tiga anak dari suaminya itu.
Rupanya Dona sempat meninggalkan sang suami dan memilih Heru.
Bahkan mantan TKI itu juga membenarkan kalau suaminya itu dalam kondisi cacat.
Baca juga: Nasib Terkini Suami TKI di Taiwan Ditinggal Selingkuh, Sekali Dapat Kabar Malah Minta Pisah: Depresi
"Mungkin sekarang cacatnya udah bisa lepas tongkat kali koh," kata Dona.
Namun saat ditanya apakah suaminya masih mau menerima atau tidak, Dona pun tak yakin.