Serumah Tinggal Sama Mayat, Nenek Tak Tahu Suaminya Sudah Lama Meninggal, Tetangga sampai Curiga

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek warga Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, ditemukan meninggal dunia

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa menjelaskan, pihaknya memeriksa saksi-saksi, termasuk dari keluarga yang ada di TKP.

"Ya, sampel makanan juga dikirimkan ke labfor untuk memperkuat indikasi kandungan berbahaya," tutupnya.

Lokasi kediaman pasangan suami istri yang ditemukan meninggal di rumah dalam keadaan berpelukan di Dukuh Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, Rabu (11/10/2023) (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Dari undangan lelayu yang diterima Tribun Jogja, Y dan IDP dimakamkan terpisah, meski masih satu Kecamatan.

Y dimakamkan di Makam Ndoban, Krobyongan, Kurung, Ceper, sekitar pukul 14.00 WIB, pada Rabu (11/10/2023).

Sedangkan, IDP dimakamkan di makam Margoyudan, Tegalrejo, Ceper, sekitar pukul 16.00 WIB, di hari yang sama.

Menurut keterangan kepolisian, Y memiliki riwayat sesak napas atau asma dan IDP memiliki riwayat hipertensi.

Pihak keluarga juga disebut sudah ikhlas dengan kematian Y dan IDP serta tidak ingin adanya autopsi.

Baca juga: Perkara Sepele, Ibu Siksa Anak sampai Tewas Pakai Tongkat, Korban Dibuang ke Sungai saat Masih Nafas

Sementara itu terungkap nasib dua orang anak korban setelah tiga tahun menikah.

Anak pertama merupakan perempuan berusia dua tahun, kemudian anak kedua adalah laki-laki yang masih bayi berusia empat bulan.

Mereka pun kini menjadi yatim piatu.

Ayah IDP, Agus Abdul Rokhim (67) mengatakan, kedua cucunya tersebut saat ini telah diasuh oleh keluarga besar, baik keluarga IDP atau pun Y.

"Ya nanti tergantung (cucunya). Ya ke sana ke mari," katanya, Kamis (12/10/2023).

Jenazah IDP (39) dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, Rabu (11/10/2023). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Dia mengaku tak keberatan jika kedua cucunya tersebut dia asuh atau diasuh keluarga besan.

Jarak antara rumahnya dengan besan juga tak terlalu jauh, masih berada di satu Kecamatan, hanya terpisah oleh sungai.

"Jadi ke sana kemari lah. Itu juga cucu saya," tambahnya. 

Dia mengaku saat ini belum bisa menyampaikan banyak mengenai penanganan cucunya ke depannya.

Hanya saja, pihaknya memastikan, cucunya akan mendapatkan pengasuhan yang terjamin, baik saat diasuh oleh keluarga besan, atau dia asuh.

Berita Terkini