Berita Lamongan

Heboh Perawat Pria di Puskesmas di Lamongan Diperiksa Polisi, Diduga Berbuat Tak Senonoh di IGD

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tindakan tak senonoh perawat di Lamongan pada pasien

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN -  Seorang oknum perawat Puskesmas di Kecamatan Sukodadi harus berurusan dengan hukum.

Ia dilaporkan bukan karena dugaan malpraktik, tapi karena  diduga telah melakukan perbuatan tak senonoh pada pasien, AA (19).

Kejadiannya bermula pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 16.45 WIB korban merasakan sakit perut.

Kemudian korban bertandang ke Puskesmas di Kecamatan Sukodadi bermaksud untuk berobat.

Baca juga: Imbas Kemarau Panjang dan Cuaca Panas Terik, Banyak Warga di Lamongan Terserang ISPA

AA tidak berangkat seorang diri, ia ditemani VA (22).

Korban AA diterima di Puskesmas  dan  masuk ke ruang  IGD.

AA ditangani oleh seorang perawat pria bernama RB (30). Dan seperti SOP umumnya dalam penanganan pasien.

Korban tidur terlentang di atas bad  ruang IGD. Kemudian pelapor diperiksa oleh terlapor  dengan mengecek tensi, detak jantung dan memberikan alat bantu pernafasan.

Di luar dugaan korban,  tiba-tiba sang perawat itu menaikkan baju dan BH pelapor dengan menggunakan kedua tangannya.

Tak sebatas itu, tangan nakal sang perawat berlanjut memegang bagian dada pelapor sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanan.

Baca juga: Sosok Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan Diperiksa KPK, Jadi Saksi Dugaan Korupsi Proyek Gedung Pemkab

Merasa kesakitan, AA  reflek berteriak sembari menangis meminta tolong.

Korban meninggalkan ruang IGD dan mendatangi VA, temannya di ruang tunggu.

Mendapati AA berteriak dan menangis, VA langsung memeluk AA. Korban menceritakan apa yang dialaminya.

Saksi VA kemudian  mengajak  untuk pergi keluar Puskesmas. Saat di luar, korban juga baru menyadari  celana dan resleting pelapor terbuka. 

Halaman
12

Berita Terkini