Berita Lamongan
Imbas Kemarau Panjang dan Cuaca Panas Terik, Banyak Warga di Lamongan Terserang ISPA
Kondisi ini mengakibatkan beragam dampak, termasuk ancaman penyakit infeksi saluran pernafasan (Ispa) yang disebabkan udara berdebu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kemarau dan terik panas matahari dalam beberapa pekan terakhir terukur hingga 30 derajat.
Kondisi ini mengakibatkan beragam dampak, termasuk ancaman penyakit infeksi saluran pernafasan atas (Ispa) yang disebabkan udara berdebu.
Bahkan masih berpotensi meningkatnya jumlah penderita ispa, termasuk di Lamongan.
Data Dinas Kesehatan Lamongan, mencatat dalam tahun ini saja terdapat 22. 638 warga yang mengalami gangguan infeksi saluran pernafasan atas.
Baca juga: Ekskavasi Dua Prasasti di Area Kebun Jagung di Lamongan Butuh 4-5 Hari, Disparbud: Diberi Pelindung
Salah satunya diakibatkan oleh pengaruh cuaca ekstrem yakni panas yang diatas kebiasaan.
Meningkatnya jumlah penyakit infeksi saluran pernafasan cukup drastis pada musim kemarau tahun ini, sehingga sejumlah rumah sakit juga dipenuhi pasien penderita ispa.
Bahkan pasien penderita ispa ini tidak saja ada di rumah sakit besar, namun juga tersebar di sejumlah pusat kesehatan masyarakat di daerah-daerah.
Di RS Soegiri Lamongan, setidaknya terdapat tiga pasien penderita ispa yang dirawat, rata-rata mereka adalah balita dengan keluhan sesak pernafasan dan batuk.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lamongan, dokter Hilda menyebutkan, jumlah penderita ispa dimungkinkan bisa lebih besar lagi, mengingat kebiasaan masyarakat yang menganggap biasa penyakit ispa ini, sehingga cukup melakukan penanganan secara mandiri di rumah.
Baca juga: Sosok Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan Diperiksa KPK, Jadi Saksi Dugaan Korupsi Proyek Gedung Pemkab
Dikatakan, meski masih berpotensi mengancam masyarakat, penyakit ispa yang disebabkan karena cuaca ekstrim bisa dihindari dengan melakukan pencegahan beberapa di antaranya adalah selalu memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, mengurangi minuman dingin dan selalu mengkonsumsi vitamin serta makanan bergizi.
Tidak saja ancaman penyakit ispa yang masih berpotensi menyerang hingga berakhirnya musim kemarau.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Lamongan juga mewaspadai musim penghujan nanti.
Dikhawatirkan, awal musim penghujan penyebaran demam berdarah pada saat musim pancaroba mendatang juga berpotensi tinggi menyerang.
kemarau panjang
panas terik
infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)
ISPA
Lamongan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.