Dengan nada bicara tenang, Arighi meyakini khalayak dirinya bukanlah pembunuh Tuti dan Amalia.
"Insya Allah saya pasti tidak terlibat dalam kasus ini," kata Arighi dilansir Tribun Bogor dari Kompas TV, Kamis (19/10/2023).
Kendati demikian, publik sempat menaruh curiga ke Arighi.
Sebab di malam kejadian yakni 17 Agustus 2021 malam hari, Arighi tidak ada di rumah.
Terkait hal tersebut, Arighi punya alibi kuat bahkan saksi.
Baca juga: Istri Muda Yosef Dulu Nangis-nangis Bersumpah Tak Terlibat Pembunuhan Subang, Kini Mimin Tersangka
Arighi mengaku tidak ada di rumah karena sibuk menjaga toko.
Kesaksian itu belakangan dibenarkan oleh teman Arighi, Ahmad Fadil.
"Karena emang saya setiap hari di tempat kerja, bagian tunggu toko, kebetulan sama saksi saya dua teman saya," akui Arighi.
Merasa tak terlibat, Arighi kala itu tetap membagikan konten pasca-kematian Tuti dan Amalia dua tahun lalu.
Sempat beralibi tak terlibat dalam kasus Subang, justru sejak Senin (16/10/2023) Arighi telah ditetapkan sebagai tersangka.
Melansir dari Tribun Bogor, Selasa (17/10/2023) penyerahan Danu dibenarkan kuasa hukumnya bernama Achmad Taufan.
Achmad Taufan menyebut jika kliennya Danu sejak awal kasus mendapatkan terlalu banyak intervensi.
Ia menceritakan Danu belasan kali diinterogasi bukan di kantor polisi.
"Di luar agenda pemeriksaan yang resmi, Danu lebih dari 15 kali dijemput oknum menyatakan penyidik. Dalam perjalanan tidak ke polres melainkan ke lokasi yang Danu sendiri tidak tahu. Dan di situ banyak intervensi yang Danu alami. Sehingga dengan umur Danu yang masih sangat muda, menghadpai situasi seperti ini pasti mengalami guncangan," kata Taufan.
Menurutnya Danu sudah menginap di Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023).