Ia mengaku tak mengetahui siapa yang memarkir mobil Alphard hingga posisi miring.
"Tapi pak Yosef saat nyalain Alphard dia (Danu) lihat, karena dia baru angkat bu Tuti kan,"
"Yang markirin gak tau, Danu hanya lihat pak Yosef starter mobil," tambah Achmad Taufan, kuasa hukum Danu.
Baca juga: Mata Pria Bengkak Usai Tebang Pohon di Tengah Hutan di Hari Jumat, Ngaku Lupa Baca Bismillah
Lebih lanjut, Taufan mengungkap kliennya pun tak mengetahui maksud dan tujuan jasad Tuti dan Amalia disimpan dalam bagasi mobil Alphard tersebut.
Ia juga menyebut Danu mengaku tak mengetahui sama sekali rencana perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
Sementara itu kuasa hukum Yosef, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat berkukuh kliennya tak terlibat kasus Subang.
"Keterangan masih seperti dulu, tidak berubah sama sekali," kata Rohman.
Rohman mengatakan Yosef mengaku pada malam kejadian tidak bertemu Danu.
Diketahui sebelumnya Yosef sempat memberikan keteragan pertama kali dirinya ada TKP.
Ia mengaku di malam kejadian dirinya ada di rumah istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Dalam wawancara Aiman Kompas TV, Yosef mengaku pertama kali datang ke rumah Tuti pada pukul 07.15 WIB.
Saat itu Yosef mengaku pulang ke rumah Tuti istri pertamanya untuk mengambil stik golf.
Hingga akhirnya Yosef mengaku kaget karena saat tiba di rumah kondisi rumahnya sudah berantakan.
Ia mengaku sempat mengira ada maling di rumah Tuti Suhartini hingga ia sempat menduga istri pertama dan anaknya Amalia diculik.
Setelah menduga hal itu, Yosef mengaku langsung bergegas memberitahukan kejadian tersebut kepada kakak Tuti Suhartini, Lilis Sulastri dan Wa Ida.