TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan blak-blakan dokter otopsi jasad Tuti dan Amalia, ibu dan anak dalam pembunuhan di Subang Jawa Barat itu akhirnya terungkap.
Seorang dari tim kedokteran forensik yang mengotopsi bagian tubuh Tuti dan Amalia buka suara.
Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang akhirnya terungkap setelah dua tahun terus menjadi perhatian publik.
Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti belakangan menyatakan hasil analisanya terhadap pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ada cara keji dan sadis yang rupanya dilakukan pelaku untuk merampas nyawa korbannya itu.
Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.
Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.
Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.
Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.
Baca juga: Masih Akting? Istri Muda Yosef Ngaku Kaget Jadi Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amalia, Mimin: Tabah
Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.
Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.
Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anak nya itu.
"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunSumsel.com
Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.