Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Insiden kebakaran di Kabupaten Bojonegoro sejak 1 Januari 2023 hingga Senin (23/10/2023) ini, sudah terjadi 443 kali.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro Achmad Gunawan.
Pejabat akrab disapa Gunawan itu menyebut, kebakaran di Kabupaten Bojonegoro sepanjang 2023 ini terbilang sangat tidak normal.
"Kebakaran pernah terjadi di 13 lokasi dalam sehari," ungkapnya saat ditemui awak media di kantornya, Senin (23/10/2023).
Jika dibandingkan dengan 2022 lalu, lanjut dia, insiden kebakaran sepanjang 2023 ini jumlahnya sudah meningkat tiga kali lipat.
Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran di Puskesmas Blooto Mojokerto, Polisi Akan Libatkan Labfor Polda Jatim
Mengingat, selama Januari-Desember 2022 kebakaran hanya terjadi 125 kali. Sementara, Januari-Oktober 2023 ini sudah 443 kali.
"Kebakaran mulai masif terjadi per Agustus 2023 lalu," imbuhnya.
Dia meneruskan, sebanyak 443 insiden kebakaran pada 2023 ini rerata melalap lahan. Pemicunya, masyarakat membakar sampah sembarangan.
Baca juga: 2000 Hektar Lahan di Magetan dan Ngawi Rusak Akibat Kebakaran Gunung Lawu, Hutan Lindung Mendominasi
"Banyaknya kebakaran juga didukung musim kemarau 2023 ini yang cukup ekstrem. Sebagaimana dikatakan BMKG," tuturnya.
Adapun, lanjut Gunawan, sepanjang 2023 ini kebakaran di Bojonegoro paling banyak terjadi di Kecamatan Baureno. Paling sedikit di Kecamatan Gondang.
"Sepanjang 2023 ini, hanya satu kejadian kebakaran di Kecamatan Gondang itu," pungkasnya.