TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah diprank tarik kursi teman sekolahnya viral di media sosial.
Akibatnya, tulang ekornya patah dan harus dioperasi.
Bocah tersebut menjadi korban kejailan teman di sekolahnya.
Diketahui bocah diprank tarik kursi itu bernama Iqa, bocah asal Malaysia.
Video yang memperlihatkan Iqa terbaring lemas di ranjang RS kemudian beredar di media sosial TikTok usai ibu korban memviralkannya.
"Perkara yang ditakuti , kakak iqa jatuh disebabkan kawan tarik kerusi ketika di sekolah,now kena bedridden selagi tidak sembuh ..Allah ...semua pihak perlu diingatkan tentang bahayanya gurauan begitu...sekarang kami yang alami ujian ini...doakan kakak iqa cepat sembuh....AAMIN," tulis ibu Iqa di akun TikTok @azera5276, dikutip dari Kompas.com, Senin (23/20/2023).
Baca juga: Nasib Bocah SD Buru 3 Jambret yang Ambil Ponselnya, Pelaku Jatuh, Bibi Teriak: Saya Pikir Kawannya
Iqa yang menjadi korban prank tarik kursi adalah penyandang cerebral palsy atau lumpuh otak.
Kondisi tersebut menyebabkan Iqa mengalami gangguan motorik, seperti gerak refleks yang berlebihan, postur tidak normal, mata juling, dan sebagainya.
Diberitakan oleh Straits Times (19/10/2023), ibu Iqa mengatakan seorang teman di sekolah putrinya menarik kursi ketika korban akan duduk.
Namun, tidak disebutkan kapan dan di mana peristiwa tersebut secara persis terjadi.
Akibat tindakan tersebut, Iqa dilarikan ke RS dan menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh ibu Iqa, korban tampak dipindahkan dari bangsal menuju ruangan lain untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Ibu Iqa menyampaikan, putrinya menangis karena kesakitan.
"Kami akan keluar masuk rumah sakit untuk melakukan fisioterapi... Ayah dan ibu akan melakukan yang terbaik untukmu, kamu adalah satu-satunya putri kami," tulis sang ibu dalam keterangan video.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Malang yang Disiksa Keluarga Sudah Diperbolehkan Pulang dari RS, Kembali ke Rumah?
Iqa duduk di kursi roda