TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur jadi jujukan warga saat musim kemarau tiba.
Kemunculan kerang simping membuat warga rela berendam di pinggiran pantai untuk mendapatkan kerang yang dikenal memiliki cita rasa lezat itu.
Kabid Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Putri Dinayu Prafitria menjelaskan gelombang air laut pada musim kemarau membuat kerang simping berdiam di perairan Pantai Watu Pecak.
"Dari ekosistem perairan yang tumbuh sehat, gelombang akan membawa kerang menuju bibir pantai. Hal itu tentu akan memudahkan warga menjangkaunya," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).
Menurut Putri, munculnya kerang simping juga menandakan perairan pesisir pantai wilayah Kabupaten Lumajang masih terbebas dari polusi.
Baca juga: Damkar Lumajang Hanya Miliki 4 Kendaraan Operasional, Pj Bupati: Dua Sudah Rusak
Kerang tersebut diketahui memiliki protein tinggi. Alhasil, kerang simping layak menjadi bahan pangan bergizi untuk dikonsumsi.
"Kandungannya yang melimpah dengan protein tinggi yang terkandung, membuat kerang ini masih sangat aman dan baik untuk bisa dikonsumsi," paparnya.
Cara menangkap kerang simping juga tidak susah. Masyarakat hanya membutuhkan wadah sederhana.
Kendati terlihat mudah, Putri berpesan agar masyarakat berhati-hati ketika mencari kerang simping saat ombak datang.
"Sudah lebih sepekan lamanya semenjak kemunculan kerang masyarakat mengolahnya sendiri. Namun kalau hasil tangkapan lebih banyak, ya ada juga yang menjual langsung," kata salah satu pencari kerang," tutupnya.