TRIBUNJATIM.COM - Ngenesnya sopir bus dipalak dengan harga yang tak sesuai di Thamrin City.
Sopir bus rela bayar Rp 150 ribu sekali masuk, tak tahunya saat keluar diminta uang lagi.
Akibat peristiwa ini, pihak kepolisian langsung mengusut kasusnya.
Inilah penjelasan pihak kepolisian.
Sebuah video memperlihatkan sopir bus terkena pungutan liar (pungli) di Thamrin City, Jakarta Pusat, beredar viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @kangayipeuy.
Dalam video tersebut, nampak sopir bus dicegat oleh pria berbaju biru.
Pria itu nampak menyerahkan sebuah kertas kecil kepada sopir.
Tetapi, sopir tidak menerima kertas tersebut.
Kemudian, terlihat seorang petugas yang berusaha memberi pengertian kepada pria tersebut.
Baca juga: Demi Dapat Solar Subsidi, Sopir Truk Rela Antre 2 Hari di SPBU selama 3 Bulan: Kami Dimarahi Bos
Menurut pengunggah, pihak bus telah membayar parkir dan keamanan ke security Thamrin City sebesar Rp150.000.
"Apakah ini retribusi resmi kamis udah bayar parkir dan keamanan Thamrin City ke security Rp150 ribu satu bus," ungkap pengunggah, dikutip TribunJatim.com via TribunJabar.ID pada Senin (23/10/2023).
Tetapi, setelah membayar sejumlah uang itu, pihak bus tetap diminta lagi bayaran oleh pihak lain.
Curhatan disampaikan sang sopir yang merasa kecewa ditagih banyak uang.
"Pas masuk diminta Rp20 ribu oleh orang berpakaian sipil dan pulangnya diminta lagi," ujarnya.