"Lalu sampai akhirnya, dia ketemu sama saya di tahun 2021 terus dia datang ke ibu saya, tiga bulan kami saling mengenal."
"Dia datang ke ibu saya dan melamar saya," ujar Sherin Nur Syafa.
"Pada saat itu dia bilang, dia tidak memiliki apa-apa, dia datang hanya ingin melamar saya untuk menunjukkan keseriusannya."
"Kemudian akhirnya proses itu sampai ke lamaran, namun pada 2 Februari 2022 kami malah batal menikah," lanjutnya.
Baca juga: Nasib Mertua di Madura Bunuh Selingkuhan Menantu, Padahal Anaknya Kerja Jadi TKI, Ajak Teman Bantu
Setelah menjalani perjalanan hidup yang tak mudah, kedunya akhirnya bisa menikah pada 2 Juli 2022.
"Melalui pernikahan itu saya minta dihadirkan seorang anak laki-laki di antara kami."
"Dan alhamdulillah dikabulkan, yang sekarang saya beri nama Ahmad Gaza Khairumar," cerita Sherin Nur Syafa.
Namun selama masa pernikahan berlangsung, hubungan keduanya tetap saja tak mendapat restu atau ridho dari orang tua suaminya.
"Selama kami menikah, anak inilah sumber kekuatan saya dan suami lantaran kami tak pernah mendapat restu dari orang tua suami saya."
Sehingga sampai pada akhirnya, Sherin Nur Syafa dijatuhi talak oleh sang suami.
"Tapi ustaz, 16 Juni 2023 kemarin, jatuh talak itu kepada saya, saya baru selesai masa iddah dan di usia anak saya yang baru empat bulan, sekarang usia anak saya delapan bulan."
"Awal mula kejadiannya saya sempat cekcok dengan mertua saya, saya selama ini sudah berusaha untuk berlapang dada dan saya mengerti dengan kondisi finansial keluarga suami saya."
"Saya sangat meridhoi suami saya memberikan nafkah ke keluarganya tanpa memberikan nafkah ke istrinya, tapi tetap jatuh talak itu ustaz."
"Saya di sini mau bertanya ustaz, apakah berdosa melawan mertua yang ikut campur rumah tangganya?"
"Apakah dibenarkan suami memilih ibunya dan menelantarkan anak istrinya, bakal masuk surga Firdaus?" tanya Sherin Nur Syafa sembari menangis.