TRIBUNJATIM.COM - Mengaku ditalak suami setelah cekcok sama ibu mertua, curhatan pilu wanita bernama Azaria Sherin Nur Syafa jadi sorotan.

Curhatannya tersebut ia sampaikan saat mengikuti kajian bersama Ustaz Hanan Attaki.

Bahkan kisahnya ini sampai membuat Ustaz Hanan Attaki meniangis.

Lantas seperti apa kejadian selengkapnya?

Baca juga: Nasib Artis Pemain Band Kapok Hidup Sendiri Tanpa Istri, Kembali Rujuk Usai Talak Satu, Nyaris Cerai

Sherin Nur Syafa adalah wanita dari Tangerang.

Video Sherin Nur Syafa bertanya kepada Ustaz Hanan Attaki membuat publik terenyuh.

Salah satu akun Tiktok @guedinarayu ikut membagikan momen Sherin Nur Syafa tersebut.

"Dari mulai kaka ini dapet mic dia langsung bicara penuh semangat dan sambil gemetar langsung menangis, psti berat bgt ya kak," tulis akun tersebut, dikutip dari Tribun Bengkulu, Senin (23/10/2023).

Melalui program dakwah Ustad Hanan Attaki, Sherin Nur Syafa menghadiri acara tersebut dan ingin bertanya atas keluh kesah yang diderita selama ini.

Namun sebelum bertanya pada Hanan Attaki, Sherin Nur Syafa sempat bercerita terlebih dahulu atas perjalanan hidup yang ia jalani.

Sherin Nur Syafa curhat bahwa suaminya lebih memilih ibunya.

Ia pun bertanya apakah dosa jika seorang menantu melawan mertua.

"Saya itu pada tahun 2016 pernah komunikasi dengan seorang laki-laki yang menurut saya, dia adalah laki-laki yang soleh."

"Kenapa saya bisa bilang seperti itu, karena dia taat kepada kedua orang tuanya, membiaya kedua orang tuanya dan sayang kepada saudara-saudaranya," paparnya.

Serin lalu mengungkapkan jika pria tersebut lalu melamar untuk jadi suaminya.

"Lalu sampai akhirnya, dia ketemu sama saya di tahun 2021 terus dia datang ke ibu saya, tiga bulan kami saling mengenal."

"Dia datang ke ibu saya dan melamar saya," ujar Sherin Nur Syafa.

"Pada saat itu dia bilang, dia tidak memiliki apa-apa, dia datang hanya ingin melamar saya untuk menunjukkan keseriusannya."

"Kemudian akhirnya proses itu sampai ke lamaran, namun pada 2 Februari 2022 kami malah batal menikah," lanjutnya.

Baca juga: Nasib Mertua di Madura Bunuh Selingkuhan Menantu, Padahal Anaknya Kerja Jadi TKI, Ajak Teman Bantu

Setelah menjalani perjalanan hidup yang tak mudah, kedunya akhirnya bisa menikah pada 2 Juli 2022.

"Melalui pernikahan itu saya minta dihadirkan seorang anak laki-laki di antara kami."

"Dan alhamdulillah dikabulkan, yang sekarang saya beri nama Ahmad Gaza Khairumar," cerita Sherin Nur Syafa.

Namun selama masa pernikahan berlangsung, hubungan keduanya tetap saja tak mendapat restu atau ridho dari orang tua suaminya.

"Selama kami menikah, anak inilah sumber kekuatan saya dan suami lantaran kami tak pernah mendapat restu dari orang tua suami saya."

Sehingga sampai pada akhirnya, Sherin Nur Syafa dijatuhi talak oleh sang suami.

"Tapi ustaz, 16 Juni 2023 kemarin, jatuh talak itu kepada saya, saya baru selesai masa iddah dan di usia anak saya yang baru empat bulan, sekarang usia anak saya delapan bulan."

"Awal mula kejadiannya saya sempat cekcok dengan mertua saya, saya selama ini sudah berusaha untuk berlapang dada dan saya mengerti dengan kondisi finansial keluarga suami saya."

"Saya sangat meridhoi suami saya memberikan nafkah ke keluarganya tanpa memberikan nafkah ke istrinya, tapi tetap jatuh talak itu ustaz."

"Saya di sini mau bertanya ustaz, apakah berdosa melawan mertua yang ikut campur rumah tangganya?"

"Apakah dibenarkan suami memilih ibunya dan menelantarkan anak istrinya, bakal masuk surga Firdaus?" tanya Sherin Nur Syafa sembari menangis.

Sontak para hadirin yang mendengar pertanyaan dari perempuan yang berasal dari Tangerang ini membuat hati terenyuh dan merasakan sakit hati.

Bahkan Hanan Attaki sempat meneteskan air mata ketika mendapat pertanyaan tersebut.

Baca juga: Menantu Main Serong Saat Suami Jadi TKI, Mertua di Madura Kejar dan Bacok Pria Selingkuhan

"Ujian berpisah dalam rumah tangga adalah musibah besar dan itu termasuk peristiwa yang sangat disukai oleh iblis."

"Dia akan sangat bangga jika ada prajuritnya atau utusannya berhasil membuat pasangan suami istri bercerai," ungkapnya.

"Maka dari itu, akan jauh lebih baik ketika mendapat musibah untuk mengatakan innalillah wa inna ilaihi rojiun,"

"Allah menjanjikan bagi seseorang yang mengatakan innalillah wa inna ilaihi rojiun ketika mendapat musibah dengan kalimat Ulā`ika 'alaihim ṣalawātum mir rabbihim wa raḥmah, wa ulā`ika humul-muhtadụn."

"Maka mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk," lanjutnya.

Sontak kisah ini pun langsung menjadi sorotan publik dan dibanjiri komentar oleh netizen.

Tak sedikit yang memberikan dukungan atas kejadian yang dialami oleh perempuan tersebut.

"Mba Sherin yg kuat ya dibalik kesedihan mba Sherin sekarang kelak akan ada kebahagiaan berkali kali lipat," tulis netizen.

"Peluk jauh mba sherinnn,semoga kelak mb sherin mndpatkan pendamping yg soleh dan bertanggung jawab aminnnn," sambung netizen lain.

"Mba shiren kita emang gak kenal tapi kita sebagai perempuan merasakan sakitnya semoga mba sherin kuat peluk jauh buat mba sherin," tulis netizen yang lainnya.

Sebelunya kisah istri diamuk mertua yang mau rebut hartanya viral di media sosial.

Padahal suami wanita tersebut baru saja meninggal dunia.

Tak peduli anaknya baru tiada, orang tua dari pria itu sudah ingin mengambil mobil dan rumah yang dibeli anak dan menantunya.

Istri yang mengalami hal itu mengunggah ceritanya di akun TikTok @putridiniii_2, melansir dari Sripoku.com.

Sang suami baru saja meninggal karena sakit yang cukup lama.

Ia pun kerap mengunggah perjuangannya merawat suami selama sakit.

Namun sayang setelah meninggal, ia justru konflik dengan mertua.

Dalam unggahan tersebut, diketahui si wanita diminta untuk segera menemui ayah mertuanya guna membahas harta warisan sang suami.

Namun si wanita menolak karena merasa harta yang diinginkan oleh ayah mertuanya merupakan haknya karena dibeli menggunakan uang bersama tanpa campur tangan orang tua.

Pada chat yang diunggah juga terlihat bahwa ayah mertuanya akan menyuruh orang untuk mencari dan membunuhnya, karena menolak untuk bertemu dan memberikan hartanya.

Dalam rekaman tersebut si wanita terus diancam dan bahkan mau dibunuh oleh mertua jika keinginannya tak diberikan.

"Setan kamu, kamu dimana sekarang? Jangan macem-macem sama saya kamu!" ancam ayah mertua.

"Saya ngomong berapa ratus Pak, Ubay selama sakit Ubay enggak punya uang, saya jual cincin saya yang beli sendiri, saya biayai Ubay saya enggak pernah hitung-hitung."

"Rumah saya bantu untuk cicil saya enggak pernah hitung, karena apa? Itu suami saya pak, itu kewajiban kita sebagai suami istri," jawab si wanita.

"Ketemu sama saya kamu!" kata mertua lagi.

"Enggak bisa Pak, emang Bapak tahu itu perjuangan saya sama Ubay waktu beli?" 

"Eeh itu mobil punya siapa gua tanya elo?"

"Iih itu ada uang saya Pak sama Ubay berdua dari waktu barengan sama Kak Alif itu sampai dilunasi ada uang saya kok," kata wanita tersebut.

"Kamu uang dari mana kamu itu? Kayak enggak tau lu aja," kata mertua meremehkan.

"Eh Bapak, Pak, saya kerja, saya enggak pernah minta Ubay kok. Pak saya sampai jual cincin tunangan," jelas wanita tersebut.

"Jangan banyak bicara sama gua, panggil bapak lo ketemua gua malam ini," minta mertua.

Namun wanita tersebut enggan bertemu dan malah diancam jika bertemu di jalan.

"Kalau dapet di jalan lo tanggung resikonya kalau ketangkep di jalan," ancam mertua.

Wanita itu pun ikhlas dengan perlakuan mertuanya tersebut.

"Sekarang kamu dimana? Saya mau ambil hak saya itu mobil saya," paksa mertua.

"Kok hak bapak sih Pak?" wanita tersebut mulai kesal.

"Makanya ketemu monyet! Lu kurang ajar kamu, ketemu sama saya! Sekarang saya mau ambil hak saya!" kata mertua lagi.

"Tunggu ya Pak, hak Bapak dari mana Pak? Itu saya yang beli ama almarhum kok, berdua beli," kata si wanita.

"Mobil-mobil saya kok mau diakuin," cecar mertua lagi.

Hingga akhir video sang mertua terus memaksa untuk bertemu menagih mobil yang diakui haknya.

Dalam keterangan sang wanita mengatakan bahwa ayah mertuanya sudah meminta harta warisan tersebut sejak awal suaminya meninggal dunia.

"Sampai hari ini aku masih mendapat ancaman ancaman itu. Mobil, rumah, barang-barang rumah yang aku beli berdua dengan alm diakui mau direbut mereka. Belum 40 hari mereka sudaah menanyakan itu," kata wanita tersebut dalam caption unggahannya, dilansir dari Instagram @mimi.julid.

Diceritakan pula bahwa sang mertua meneror dan mengancam dirinya dan keluarga.

"tidak ada seorang istri yang ingin suaminya yg dicintai dgn setulus hati meninggalkannya,sudah banyak fitnahan,anc*man” dari mereka semua yang sudah meneror keluarga saya juga,tetapi saya dan keluarga memilih diam,tapi dgn diamnya kita semua,ternyata mereka menganggap kita sepele,sampai detik ini mereka masih mengancam akan memb*n*h saya," tulisnya.