Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Eko Setiawan, salah satu anggota Executive Commitee (Exco) PSSI telah resmi menahkodai Persibo Bojonegoro.
Pria kelahiran Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro itu resmi menggantikan posisi Abdulloh Umar sebagai CEO Persibo Bojonegoro.
Prosesi pergantian pucuk pimpinan manajemen Persibo Bojonegoro tersebut berlangsung Rabu (25/10/2023) siang tadi. Bertempat di Pendopo Malowopati Bojonegoro.
Dalam prosesi itu, Abdulloh Umar dengan besar hati menyerahkan pengelolaan Persibo Bojonegoro kepada Eko Setiawan melalui penandatanganan akta notaris.
Disaksikan para suporter Persibo Bojonegoro, manajer Persibo Bojonegoro Sally Atyasasmi, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah.
Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol CZI Arief Rochman Hakim, juga turut menyaksikan prosesi dimaksud.
Dalam sambutan, Abdulloh Umar mengemukakan, pihaknya mantap menyerahkan pengelolaan Persibo Bojonegoro kepada Eko Setiawan. Dia optimistis, Eko Setiawan merupalan sosok yang tepat.
Dia meneruskan, seluruh perjuangan pihaknya selama tujuh tahun mengelola Persibo Bojonegoro semoga betul-betul bisa diteruskan semakin baik oleh Eko Setiawan.
Baca juga: Persibo Bojonegoro Berlaga di Liga 3 Jatim, Suporter Belum Nyatakan Dukungan, Soroti Pihak Manajemen
Dalam kesempatan yang sama, Eko Setiawan mengucapkan terima kasih atas amanah diberikan Abdulloh Umar kepadanya. Dia menandaskan, akan mengelola Persibo Bojonegoro secara lebih baik.
"Sehingga Persibo Bojonegoro bisa bangkit dan naik kasta. Bisa berkompetisi di Liga 2," ujarnya.
Eko sapaannya meneruskan, posisinya sebagai CEO Persibo Bojonegoro saat ini sebetulnya sudah diwacanakan cukup lama. Namun, baru terealisasi saat ini.
Lebih lanjut, Eko mengakui, statusnya sebagai "Putra Bojonegoro" memang menjadi salah satu faktor yang membuatnya tergerak menahkodai Persibo Bojonegoro.
Dalam kesempatan serupa, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengaku senang dengan adanya peralihan kepemimpinan manajemen Persibo Bojonegoro ini.
Baca juga: Reaksi Manajemen Persibo Setelah Didesak Mundur Boromania, Janji akan Berganti ke Manajemen Baru
"Ini lembaran baru untuk Persibo Bojonegoro," tuturnya.
Dia berharap, karir Persibo Bojonegoro di bawah kepemimpinan Eko dapat lebih baik. Bisa mewujudkan harapan positif suporter maupun masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
Sebagaimana diketahui, suporter Persibo Bojonegoro selama sebulan ini meminta manajemen lama menyerahkan pengelolaan Persibo Bojonegoro kepada manajemen baru.
Suporter menganggap manajemen lama dipimpin Abdulloh Umar tak mampu mengelola Persibo Bojonegoro sehingga klub ini tak optimal berkompetisi dan berprestasi.
Adapun, dengan adanya pergantian manajemen, status kepesertaan Persibo Bojoengoro di Liga 3 Jatim 2023-2024 dipastikan aman alias tetap aktif.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Joko Tetuko menerangkan, peralihan manajemen tak akan membuat Persibo Bojonegoro gugur sebagai peserta Liga 3 Jatim 2023-2024.
Asalkan, tegas pria yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim itu, bermacam syarat administrasinya mengikuti, sesuai, dan lengkap.