Sidang Mahasiswi Ubaya Dibunuh Guru Les

Motif Mahasiswi Ubaya Dibunuh Guru Les Musik Terkuak di Sidang, Singgung Hinaan dan Utang

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ana Mariana, membawa foto anaknya, Angeline Nathanie. Putrinya yang merupakan mahasiswi Ubaya dibunuh guru les musik.

"Pada pemeriksaan ditemukan luka memar pada dahi, dada perut, lengan bawah kanan, lengan atas kiri, dan kedua angota gerak bawah. Ada resapan darah kepala, leher, dada dan perut, tulang lidah, dan kuku kebiruan. Kematian korban akibat kekerasan tumpul pada leher dapat membuat saluran nafas utama tertutup sehingga kurangnya oksigen dalam tubuh menyebabkan kematian," imbuh Suparlan.

Terdakwa kemudian membungkus jenazah korban dengan plastik wrapping. Lalu dimasukkan ke dalam koper. Saudaranya kemudian diajak pergi ke Cangar untuk membuang berkas pekerjaan. Padahal, di dalam koper tersebut berisi jenazah korban. 

Terdakwa kemudian pergi ke Pasuruan usai membuang jenazah. Di sana mobil Angeline digadaikan senilai Rp25 juta. Atas serangkaian perbuatan itu terdakwa dijerat dengan Pasal 340 dengan perencanaan terlebih dahulu. 

Bambang, ayah Angeline tak percaya bila anaknya memiliki utang kepada terdakwa. Dia meyakini ucapan itu hanya akal-akalan terdakwa untuk menutupi unsur pembunuhan berencana.

"Saya mengetahui anak saya tidak pernah utang ke orang, apalagi senilai itu. Uang kuliah Angeline itu auto debit dari rekening," ujarnya.

Berita Terkini