"Sadar, tapi kayak magnet gitu jejeritan. Makanya saya ngumpet, banyak yang ngeliput. Dibawa aja ke dalam," pungkas Yeti.
Rupanya teriakan Yeti bermakna kelegaan dalam hatinya.
Dua tahun menanti kejelasan siapa pembunuh Tuti dan Amalia, Yeti kini lega karena penyidik telah menangkap pelaku.
"Ya udah terungkap, itulah emang dari lubuk hati terdalam (merasa pelakunya Yosef). Itu marah tapi tak terkendali," akui Yeti.
Merasa pedih kehilangan adik dan keponakan tercinta, Yeti pun menahan tangis kala mengenang kepergian Tuti dan Amalia dua tahun lalu.
Seperti diketahui, pembunuhan ibu dan anak itu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dua tahun lebih diselidiki polisi, penyidik akhirnya resmi menetapkan lima tersangka.
Baca juga: Pengakuan Rara Pawang Hujan Diminta Cari Golok Kasus Subang, Polisi Temukan, Yosef Tak Bisa Mengelak
Mereka adalah Danu keponakan sekaligus sepupu korban, Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak Mimin.
Meski penyidik telah menetapkan lima tersangka, menurut Yeti masih ada pelaku lainnya yang masih bebas.
Bahkan Yeti memprediksi jumlah pelaku sebenarnya adalah tujuh orang.
"Sukanya (pelaku) ketangkep, dukanya karena ponakan dibawa-bawa dihasut pelakunya," pungkas Yeti.
"Masih ada enggak pelakunya?" tanya Heri Susanto.
"Kayaknya ada, enggak cukup lima. Kata saya tuh mungkin tujuh orang. Harus (dibongkar) sama pak polisi," imbuh Yeti.
Geram dengan terkuaknya kasus Subang, Yeti berharap pelaku dihukum berat.
Namun tak langsung dihukum mati, Yeti ingin agar para tersangka dipermalukan lebih dulu.
Baca juga: Yoris Santai Datangi TKP Pembunuhan Subang, Beri Pesan Menohok ke Yosef, Taubat Yah, Jangan Drama