TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tiga bangunan di Dusun Satrian, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dilalap si jago merah.
Dugaan sementara, insiden kebakaran ini dipicu korsleting listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, pemilik bangunan mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Sholehudin mengatakan titik api bermula muncul dari warung bakso.
Kemudian, api cepat membesar dan merembet ke rumah warga serta toko konveksi.
Baca juga: Korban Kebakaran Kandang Ayam di Mojokerto Ditemukan dalam Keadaan Duduk, Kehabisan Nafas
Lokasi warung bakso, rumah warga, dan tokok konveksi saling berdempetan.
"Diduga kebakaran ini dipicu korsleting listrik," katanya, Minggu (29/10/2023).
Melihat kobaran api, pemilik dan warga sekitar lantas menghubungi petugas Damkar Kabupaten Probolinggo.
Mereka juga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terlanjur mengamuk.
"Mendapat laporan warga, kami bergegas menuju lokasi. Sebanyak lima personel dan satu unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran," sebutnya.
Setibanya di lokasi, petugas Damkar langsung berupaya memadamkan api.
Proses pemadaman api memakan waktu sekira satu jam.
"Api dapat dijinakkan dengan kurun waktu satu jam. Akibat kejadian ini pemilik bangunan menderita kerugian sekitar Rp 200 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," terangnya.