TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) bersama Polda Jatim bersepakat untuk menjaga ketertiban masyarakat khususnya menjelang Pilpres 2024 mendatang. Diharapkan, pesta demokrasi bisa berjalan kondusif.
Hal itu mengemuka saat Kapolda Jatim yang baru Irjen Pol Imam Sugianto sowan ke PWNU Jatim, Selasa (31/10/2023).
Dia diterima langsung jajaran PWNU Jatim baik syuriah maupun tanfidziah. Dalam pertemuan itu, disepakati PWNU bersama Polda Jatim bertekad kolaborasi menjaga ketentraman Pemilu 2024.
"Sudah barang tentu kita menjaga kebersamaan dalam menghadapi pemilu agar kondusif dan damai," kata Katib PWNU Jawa Timur KH Romadlon Chotib dalam penjelasannya, Rabu (1/11/2023).
Kedatangan Kapolda Jatim itu juga disambut oleh KH Abdul Matin Jawahir selaku Wakil Rais. Lalu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan jajaran tanfidziah juga hadir secara langsung.
Baca juga: Irjen Pol Imam Sugianto Akan Lanjutkan Program Kerja Kapolda Jatim Sebelumnya, 3 Hal Jadi Prioritas
Misalnya, DR M Koderi, KH Jazuli Noer, dr Edy Suyanto, Hasan Ubaidillah, H Rasidi, Mujib Syadzili, M Amin Mujib, H Sholeh Hayat dan H Maturrosyad.
Melalui pertemuan tersebut, Polda diharapkan bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Seperti kekerasan, judi slot dan lain sebagainya.
"Kami berharap permasalahan di Jawa Timur segera ada solusinya," tutur Kiai Romadlon Chotib
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berharap silaturahmi yang sudah terbangun selama ini dapat terus dijalin dengan baik.
"Saya izin minta doanya semoga dengan kehadiran saya di Jawa Timur dapat tetap aman dan kondusif," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam pertemuan itu.
Dia menjelaskan, pada bulan November ini, sudah memasuki tahapan Pemilu. Dia pun berharap situasi tetap kondusif.
"Mohon doanya kepada para kiai dan tetap bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta kepolisian harus tetap netral," ujarnya.