Perang Hamas Lawan Israel

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Disebut Dukung Palestina, Intel Korsel Beberkan Tanda: Ambil Untung

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang diambil pada tanggal 25 Agustus 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 26 Agustus 2020 ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) menghadiri pertemuan biro politik dan dewan kebijakan eksekutif Komite pusat ke-7 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang.

TRIBUNJATIM.COM - Dukungan terhadap Palestina diungkap oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Kim Jong Un bahkan berencana akan memberikan bantuan ke Hamas.

Dukungan Korea Utara untuk Palestina itu diungkap oleh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS).

Diketahui, hingga saat ini Israel masih terus menggencarkan serangan di Jalur Gaza, Palestina.

Kini Palestina mendapatkan dukungan dari berbagai negara termasuk Korea Utara.

NIS mengungkapkan sikap Kim Jong-un tersebut kepada Komite Intelijen Parlemen Korea Utara pada sesi audit tertutup.

Berdasarkan penuturan anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat Yoo Sang-bum, NIS melihat adanya tanda-tanda Kim Jong-un memerintahkan pejabatnya untuk memberikan langkah bantuan komprehensif ke Palestina.

Baca juga: Pemerintah Ceritakan Sulitnya Mengevakuasi WNI dari Jalur Gaza Palestina, Bukan Cuma Indonesia

“Korea Utara tampaknya berusaha mengambil keuntungan pada perang Israel-Hamas dengan berbagai cara,” kata Yoo dilansir dari Anadolu Agency.

Sebelumnya pada pekan lalu, Duta Besar Israel untuk Korea Selatan Akiva Tor mengatakan Tel Aviv mengetahui bahwa senjata buatan Korea Utara digunakan Hamas.

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song pun membantah tuduhan itu.

Ia mengatakan laporan tersebut adalah rumor tak berdasar, dan menyebut Amerika Serikat (AS) berusaha mengalihkan kesalahan dari perang di Timur Tengah ke negara ketiga.

 NIS pada laporannya mengatakan bahwa Pyongyang diyakini sedang berada dalam tahap akhir dalam persiapan untuk pelunucran satelit pengintaian ketiga, setelah gagal di dua upaya sebelumnya tahun ini.

Korea Utara sebelumnya dikabarkan bakal mencoba lagi meluncurkan satelit pada Oktober, namun tak ada yang terjadi pada saat itu.

Menurut NIS, Pyongyang dilaporkan menerima bantuan teknologi dari Rusia, dan kemungkinan sukses menjadi lebih tinggi.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengadakan rapat darurat bersama politbiro pada Sabtu (25/7/2020), ketika ada dugaan kasus virus Corona muncul di Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Houthi Yaman Nyatakan Perang Lawan Israel, Tembakkan Salvo Rudal

Halaman
1234

Berita Terkini