Curhat Gus Iqdam Dibully saat Terbaring Sakit, Disebut Tak Menghargai Tamu Ponpes Lamongan: Ya Allah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhatan Gus Iqdam soal bullyan yang dialamatkan ke dirinya terbaring sakit, disebut tak menghargai dan menemui tamu Ponpes Lamongan.

"Besoknya itu ada yang WA saya yang marah karena saya gak bisa menemui Gusnya (Tamu Ponpes Lamongan),"

"Saya di WA orang itu istilah lain opo kebacut keterlaluan masak enggak ditemui kalau yang enggak ditemui cuma saya enggak masalah tapi yang panjenengan enggak nemu itu adalah Kiai besar wong para habaib para pejabat pun tunduk sama beliau" jelasnya.

Gus Iqdam kemudian membalas pesan WA itu dengan sabar dan mengatakan jika dirinya sedang sakit.

"Ya Allah Mas saya ini sudah sakit keadaan sakit seperti itu dengan kok bisa bilang seperti itu. Semoga saja njenengan itu sehat-sehat saja saya bilang seperti itu," jelas Gus Iqdam.

Baca juga: Sosok ST Burhanuddin, Jaksa Agung Terseret Kasus Korupsi yang Dipanggil Papa Celine Evangelista

Gus Iqdam Meminta Maaf

Curhatan Gus Iqdam soal bullyan yang dialamatkan ke dirinya terbaring sakit. (Tribun Mataraman)

Sementara itu Gus Iqdam dengan kerendahan hati meminta maaf kepada Pihak Panitia Ponpes Lamongan terkait pencatutan namanya dalam acara Haul di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan.

"Mungkin itu kesalahan saya yang bilang merasa tidak disowani, padahal beliau-beliau itu datang tapi gak ketemu. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya" ujar Gus Iqdam.

Gus Iqdam menjelaskan bahwa pihaknya melalui asistennya, Ilham, tidak pernah memberikan jadwal atau konfirmasi kehadiran untuk acara Haul tersebut.

"Tiba-tiba ada pamflet fotonya Gus Iqdam tanggal 24 Oktober 2023 jam 06.29 pagi. Kemudian saya membalas 6.50 WIB saya membalas bahwa Gus Iqdam belum bisa hadir" Kata Ilham selaku asisten Gus Iqdam ikut menjelaskan duduk masalahnya.

Kemudian mendekati hari H pada tanggal 29 banyak pihak yang menghubungi Gus Iqdam menanyakan apakah benar datang di acara Haul Lamongan.

"Dan saya mohon maaf saya juga tidak bilang kalau Gus Iqdam itu sakit pada hari itu," tegas Ilham.

Gus Iqdam mengatakan jika sejak dari awal dirinya sudah ada jadwal oleh pihak lain yang jauh-jauh hari datang sebelum panitia Haul 15 Lamongan menyampaikan undangan.

"Saya di Kandat malamnya di Ponggok Blitar, saya gak sakit," kata Gus Iqdam.

"Saya kesal dan marah kenapa, karena seakan-akan jamaah saya ini dibohongi, padahal saya di rumah sehat ngaji. Itu infonya juga sudah jauh-jauh hari." tegas Gus Iqdam.

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar ini menyampaikan apabila belum ada kesepakatan jadwal, sebaiknya tak usah memasang fotonya di acara Haul itu.

Halaman
1234

Berita Terkini