TRIBUNJATIM.COM - Kematian seorang mahasiswi kedokteran Unair yang jasadnya ditemukan pada Minggu (5/11/2023) masih menjadi misteri.
Dekan FKH Unair sampai mengaku ketakutan sekaligus syok dan terpukul dengan musibah yang diterimanya.
Dekan FKH Unair memberikan kesaksian tentang kegiatan dari mahasiswanya tersebut.
Korban ternyata menjalani program pendidikan dokter hewan .
Diketahui, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu ditemukan sudah tak bernyawa saat ditemukan di dalam mobil Honda Jazz.
Ketika ditemukan, mobil tersebut terparkir di halaman sebuah apartemen di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).
Penemuan itu muncul usai adanya laporan dari sekuriti yang melihat adanya sosok wanita di dalam mobil, namun kepalanya tertutup plastik.
Sekuriti itu lalu melapor ke polsek, dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Surabaya, Prof Dr Murni Lamid mengaku cukup terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut.
Dikatakan Prof Murni, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi.
Baca juga: Sosok Mahasiswi Kedokteran Unair Surabaya yang Tewas dalam Mobil, Berprestasi: Ingin Hidup Mandiri
"Saya cukup kaget dan ndredeg ini tadi, saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa, dengan adanya berita ini, kami sangat terpukul sekali," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu (5/11/2023).
Korban yang berinisial CA (21) menurut Prof Murni dikenal memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman serta sahabat.
Ia juga berada di kelompok 41, yang besok Senin (6/11/2023) akan menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi.
Tetapi ditemukan meninggal pada pukul 05.30 WIB.
"Saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi. Katanya di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa siapanya cuma dua orang tante dan om, kemudian satu dosen dari kampus, sedangkan yang lainnya tidak ada," lanjutnya.
Dikatakannya, korban berasal dari Kediri, sehingga jasad korban dibawa pulang ke Kediri menunggu proses autopsi oleh dokter forensik.
Baca juga: Sepucuk Surat Ditemukan Bersama Jasad Mahasiswi Kedokteran Unair Surabaya dalam Mobil, Wasiat?
Sementara itu terbaru, polisi mengurai adanya temuan sepucuk surat dekat dengan penemuan jasad tersebut.
Ketika ditemukan, korban dalam kondisi mengenakan kaus putih, celana putih agak krem, dan sandal yang juga warna putih .
Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.
“Ditemukan pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas sekuriti yang sedang patrol. Dari temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Saat petugas datang ke lokasi, mereka melihat sesuatu yang tidak wajar dalam kematian perempuan muda tersebut.
Korban ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik, yang di bagian lehernya terlakban.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Kedokteran Unair di Surabaya Tewas dalam Mobil, Kepala Tertutup Plastik
“Plastik yang menutup kepala korban itu terhubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya. Tabung gas helium yang berada di sebelah korban,” lanjut Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di lokasi kejadian.
Di sana tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan. Termasuk barang-barang di dalam mobil juga tidak ada yang hilang.
Namun polisi belum bisa mengambil kesimpulan, apakah korban meninggal dunia akibat mengakhiri hidup atau dibunuh orang lain.
Baca juga: Kisah Viral Mahasiswi Kedokteran Dijodohkan Orangtua, Dilamar dengan Mahar 2 Miliar, Akad di Mekkah
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Kita tunggu hasil autopsinya terlebih dulu untuk memastikan penyebab kematiannya,” ujar Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Di sisi lain, petugas juga sudah melakukan olah TKP dan terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.
Dari pemeriksaan di lokasi, petugas juga menemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat dari korban untuk keluarga dan orang-orang dekatnya.
Namun surat itu juga masih dalam penyelidikan, apakah benar surat tersebut dibuat korban sendiri sebelum meninggal atau tidak.
Baca juga: Persaingan Ketat, 2.998 Pendaftar Berebut Kuota 50 Kursi Mahasiswa Baru Kedokteran ITS
Sebelumnya, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ditemukan tewas dalam mobil bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).
Korban ditemukan setelah adanya laporan sekuriti yang melihat ada seorang wanita dengan kepala tertutup plastik dalam mobil, ke polsek, dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo. (M Taufik/TribunJatim.com)
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com