Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Manajemen Persatuan Sepakbola Sampang (Persesa) harus bekerja ekstra agar tetap tampil di kompetisi Liga 3 yang akan digelar Desember 2023 mendatang.
Mengapa tidak, tim kebanggan masyarakat Kabupaten Sampang itu tidak memperoleh sokongan dana dari pemerintah daerah. Sehingga harus mencari biaya mandiri dalam proses persiapan.
Manajer Persesa Sampang Nurul Huda mengatakan bahwa, dengan kondisi tidak ada anggaran seperti saat ini, sebenarnya kesiapan untuk berlaga di Liga 3 tidak lah sepenuhnya siap.
Namun, demi menyelamatkan Persesa agar tidak dihapus dari daftar keanggotaan di Asosiasi Provinsi (Aspro) PSSI Jatim, mau tidak mau harus diperjuangkan.
"Jadi kami optimis ikut. Kalau Persesa menunggu anggaran dari pemerintah dan tahun ini tidak ikut kompetisi, maka selamanya tidak akan ada Persesa," ujarnya, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Bersiap Arungi Liga 3, Manajemen Persesa Sampang Targetkan November Pemain Sudah Terbentuk
Dalam perhelatan Liga 3 nanti, pihaknya tidak memiliki target yang muluk-muluk. Yang terpenting bisa lolos.
"Kabupaten lain itu sudah matang persiapannya dan dukungan dari pemerintahnya juga. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sampang terkesan tutup mata. Jadi selagi kami mampu akan diusahakan," pungkasnya.