2 Laga Kandang Arema FC masih Sepi Penonton, Aremania Sarankan Turunkan Harga Tiket

Poin Penting:

• Dari dua pertandingan Super League 2025/2026 yang telah dijalani Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, jumlah penonton masih kurang dari 3.000.
• Aremania berharap harga tiket diturunkan, karena dinilai terlalu mahal.
• Meskipun dukungan Aremania di stadion cukup sepi, namun tak menyurutkan semangat para pemain untuk berlaga di atas lapangan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Laga kandang Arema FC masih sepi penonton.

Dari dua pertandingan Super League 2025/2026 yang telah dijalani Singo Edan di Stadion Kanjuruhan Malang, jumlah penonton masih kurang dari 3.000.

Saat menghadapi PSBS Biak, jumlah penonton hanya tercatat 2.336.

Sedangkan saat menghadapi Bhayangkara, terjadi penurunan jumlah yang hanya 840 penonton.

Sepinya penonton ini imbas dari mahalnya harga tiket yang dibanderol untuk pertandingan Arema FC.

Hal ini bisa dilihat, dari sejumlah komentar Aremania di media sosial yang mengeluhkan harga tiket ini.

Meskipun manajemen Arema FC telah menurunkan harga tiket untuk sektor ekonomi yang berada di belakang gawang utara dan selatan.

"Mungkin gairahnya teman-teman ini sudah berbeda," kata Maulana Klowor, Aremania dari Sukun Malang saat ditemui Tribun Jatim Network di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (22/8/2025).

"Dulu kalau main sore jam 13.00-14.00 WIB Aremania sudah penuh. Tapi sekarang sepi," tambahnya.

Ia menyarankan, agar harga tiket pertandingan kandang Arema FC bisa diturunkan kembali untuk menarik minat Aremania datang langsung ke stadion.

Baca juga: Beda Komentar Pelatih Arema FC dan Bhayangkara Soal Penalti Singo Edan, Situasi Bench sempat Memanas

"Ya idealnya di harga Rp 75-100 ribu. Mungkin menurut saya itu sudah tepat," ucapnya.

Meskipun dukungan Aremania di stadion cukup sepi, namun tak menyurutkan semangat para pemain untuk berlaga di atas lapangan.

Seperti yang diungkapkan oleh pemain Arema FC, Salim Akbar.