Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan bahwa kejadian itu merupakan pembunuhan.
Pihaknya saat ini masih memburu pelaku pembunuhan wanita tersebut.
Polisi mendapati adanya petunjuk dari rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah korban.
"Hasil (CCTV) ini akan kami analisis lebih dalam untuk bisa mengetahui kira-kira siapa yang diduga berada di rentang waktu kejadian yang datang ke rumah korban," kata AKBP Bayu dikutip dari Youtube tvOneNews, Kamis (9/11/2023).
Bayu Pratama menuturkan, saat kejadian itu Endang sedang sendirian di rumahnya.
Untuk kesehariannya, di rumah tersebut Endang hanya tinggal berdua dengan sang suami, Sugiyono.
"Pada saat kejadian suami sedang bekerja, sehingga yang bersangkutan seorang diri," kata Bayu Pratama Gubunagi.
Soal dugaan adanya konflik antara korban dengan seseorang, Bayu pun mengaku belum menemukan informasi ke arah sana.
Hal itu berdasarkan keterangan yang diperolah dari sang suami dan tetangga sekitar.
"Berdasarkan hasil keterangan dari suami maupun dari tetangga kiri kanan, dan RT setempat, menyampaikan bahwa tidak ada konflik terjadi baik di dalam rumah maupun pada tetangga sekitar," jelasnya.
Namun tak menutup kemungkinan, kata dia, korban bisa saja memiliki konflik di luar.
Dugaan itu bahkan ditemukan oleh pihak kepolisian saat olah tempat perkara kejadian (TKP).
Baca juga: Ucapan Terakhir Bocah 8 Tahun sebelum Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Pelaku Emosi, Kau Kurang Ajar
"Mungkin bisa dari tempat lain, kami dapatkan fakta dan beberapa petunjuk dari dalam rumah korban saat olah TKP," beber AKBP Bayu Pratama lagi.
Kemudian terkait CCTV di sekitar rumah korban, kata dia, terekam ada yang datang ke rumahnya naik sepeda motor.
"Ada sepeda motor yang sempat mampir, singgah di rumah korban di rentang waktu kejadian," ungkap dia.