Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menduga Disa dibunuh saat melakukan cash on delivery (COD) untuk pembelian mobil.
"Sementara, kami mendapatkan informasi seperti itu (dibunuh saat COD mobil) dari anggota.
Ini sedang didalami oleh anggota," ucap Panji kepada Kompas.com, Jumat.
Panji melanjutkan, dugaan pembunuhan ini berasal dari kondisi fisik jasad saat ditemukan.
Yaitu luka sayatan yang lebar dan cukup dalam pada leher.
Selanjutnya adalah sekitar lima luka tusukan pada dada.
Luka sayatan pada pergelangan tangan sebelah kiri, dan lebam pada punggung tangan sebelah kiri.
"Luka di tangan kemungkinan (bentuk) perlawanan, lukanya dari sajam (senjata tajam)," ujar Panji.
Selanjutnya adalah bercak darah yang berada di jembatan di atas tempat korban ditemukan.
"Dari bercak darah, kemungkinan lokasi ini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusi tidak di sini," kata dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com